Lembu Berkeliaran di Pasar Trenggadeng Pidie Jaya, Warga Minta Penertiban Tegas

Henwan ternak berkeliaran di Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

NALURINEWS.COM, Meureudu - Aktivitas lalu lintas di sepanjang Jalan Nasional Banda Aceh–Medan, tepatnya di kawasan Pasar Trenggadeng, Kecamatan Trenggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, terganggu oleh sejumlah ternak lembu yang berkeliaran bebas di badan jalan. Kondisi ini telah berlangsung lama dan kembali meresahkan pengguna jalan serta pedagang setempat pada Sabtu, 15 November 2025.

Berdasarkan pantauan di lapangan, lembu-lembu tersebut terlihat mondar-mandir dan berdiri di jalur utama yang padat. Kehadiran hewan ternak ini tidak hanya memperlambat arus kendaraan, tetapi juga menimbulkan potensi kecelakaan serius.

Ancaman Kecelakaan dan Kenyamanan Pasar

Para pedagang dan warga sekitar mengaku sudah terbiasa dengan pemandangan ini, namun belum ada tindakan penertiban yang serius dari pihak berwenang.

"Setiap hari selalu ada lembu yang lepas. Kadang berdiri di tengah jalan, bahkan masuk ke area pasar. Kami sangat takut terjadi kecelakaan," ujar Zulkifli, salah seorang pedagang di Pasar Trenggadeng.

Pengguna jalan juga merasakan dampak langsung dari kondisi ini. Mulyadi, seorang pengendara, menuturkan bahwa jalur Banda Aceh–Medan merupakan jalur padat, dan keberadaan lembu liar sangat berbahaya, terutama pada jam-jam sibuk.

"Beberapa kali saya lihat sepeda motor dan mobil harus oleng atau mengerem mendadak karena menghindari lembu yang tiba-tiba melintas. Ini bisa memicu kecelakaan beruntun," keluhnya.

Harapan Warga Akan Penertiban

Masyarakat mendesak Pemerintah Kecamatan dan pemilik ternak untuk segera mengambil langkah tegas. Penertiban hewan ternak dinilai sangat mendesak demi menjaga keselamatan pengguna jalan, kelancaran arus lalu lintas, dan kenyamanan aktivitas jual beli di pasar.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait, baik dari Pemerintah Kecamatan maupun dinas terkait, belum memberikan keterangan resmi atau tanggapan mengenai keluhan warga. Masyarakat berharap penanganan cepat dapat dilakukan agar kawasan Pasar Trenggadeng kembali tertib dan aman.[Riski]