
Pedagang sedang menjajakan Puetoek di kawasan Pasar Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
NALURINEWS.COM, Meureudu - Selamat datang di Kota Meureudu, Kabupaten Pidie, di mana pagi hari disambut bukan hanya oleh mentari, tetapi juga oleh aroma manis dan hangat yang membangkitkan selera.
Di sini, sebuah warisan kuliner tradisional bernama Puetoek menanti, sebuah sajian pagi yang begitu khas hingga menjadi legenda yang tak lekang dimakan waktu.
Simfoni Rasa di Sudut Kota
Lupakan sejenak toast atau sereal. Di Meureudu, sarapan adalah sebuah ritual yang bersahaja namun memuaskan. Tepat menjelang fajar, saat embun masih membasahi daun, kepulan asap dan aroma lembut Puetoek mulai menyebar, menjadi alarm alami bagi warga setempat.
Puetoek, yang diwariskan secara turun-temurun, bukanlah sekadar makanan. Ia adalah simbol kehangatan, nostalgia, dan identitas kuliner yang dipegang teguh oleh masyarakat Pidie Jaya. Teksturnya yang unik dan cita rasanya yang otentik, memadukan manis yang pas dan gurih yang menggoda, menjadikannya menu wajib yang tak pernah absen di meja sarapan, baik bagi penduduk asli maupun perantau yang rindu kampung halaman.
Puetoek adalah perpaduan cita rasa otentik yang hangat dan mengenyangkan. Bahan-bahan sederhana seperti ubi kayu (singkong), beras ketan, kelapa parut kukus, kuah gula merah (Areh) disulap menjadi tekstur yang memanjakan lidah.
"Kami sudah buka sejak subuh, dan pembeli sudah antre. Mereka bilang, sarapan tanpa Puetoek itu seperti ada yang kurang. Rasanya seperti kembali ke masa kecil," ujar salah seorang pedagang dengan senyum ramah.
Perburuan Rasa yang Magis
Kecintaan terhadap Puetoek membuktikan bahwa di tengah gempuran kuliner modern, cita rasa tradisional memiliki daya tarik yang tak tertandingi. Para pemburu kuliner sejati dianjurkan datang sepagi mungkin, karena sajian ini cenderung cepat ludes. Ini adalah sebuah "perburuan" yang sepadan, demi mendapatkan sajian hangat yang langka dan otentik sebelum matahari meninggi.
Puetoek adalah bukti nyata bahwa tradisi dapat bertahan dan bahkan bersinar. Ia bukan hanya mengisi perut, tetapi juga mengisi memori dengan kenangan akan sarapan yang hangat, sederhana, dan penuh makna.
Jika Anda berkesempatan menginjakkan kaki di Kabupaten Pidie Jaya, pastikan Anda meresapi pagi di Meureudu dengan sepiring Puetoek yang melegenda. Rasakan sendiri mengapa sajian ini tetap menjadi ikon kuliner pagi yang tak tergantikan dan kebanggaan Meureudu.[Riski]
Posting Komentar untuk "Puetoek: Senandung Sarapan Melegenda dari Meureudu, Aroma Manis yang Membangkitkan Kenangan"