![]() |
Kadis DKP Kabupaten Pidie, Safrizal mendampingi pejabat Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI meninjau produksi garam di Gampong Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Rabu (3/9/2025). |
Nalurinews.com, Sigli - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pidie terus mendorong pertumbuhan sektor produksi garam di daerah tersebut dan mempu bersaing di pasar nasional.
Peraturan Presiden nomor 17 tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional menjadi pijakan klaborasi pemerintah pusat dengan daerah untuk mengenjot sektor tersebut.
Rabu, 3 September 2025, DKP Pidie mendatangkan sejumlah pajabat dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI menyambangi kawasan sentral produksi garam di Gampong Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie.
Mereka antara lain Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan, Amalyos; Asisten Deputi Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, M. Rasman Manafi; Cahyadi Rasyid selaku Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budidaya dan para staf.
"Presiden sudah mengeluarkan perpres tantang pergaraman dan kita punya kawasan produksi garam yang luas dengan kualitas tinggi, jadi selaras dengan program nasional," ujar Safrizal.
Dalam kesempatan itu, Asisten Deputi Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Amalyos mengaku cukup tertarik dengan sentral produksi garam di Kabupaten Pidie.
Ada sejumlah keunikan yang ditemukan, antara lain sistem produksi masih tradisional, meski sejumlah petani garam mulai mencoba memprodusi melalui metode geromembrane.
Makanya, Amalyos sepakat jika kawasan produksi garam di Kabupaten Pidie masuk dalam salah satu daerah prioritas produksi garam nasional, salah satunya meningkatan mutu hasil produksi.
"Kita punya perpres soal pergaraman, salah satu tergetnya itu peningkatan mutu dan harapanya disamping mencukupi kebutuhan garam daerah, juga mampu mencukupi kebutuhan garam nasional," ujar Amalyos.[]
Posting Komentar untuk "DKP Dorong Garam Pidie Tembus Pasar Nasional"