Pejabat Kemenko Pangan Tinjau Keunikan Produksi Garam di Pidie

Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan, Kemenko Pangan, Amalyos didampingi Kadis DKP Kabupaten Pidie, Safrizal meninjau sentral produksi garam di Gampong Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Rabu (3/9/2025).

Nalurinews.com, Sigli
- Sejumlah pajabat dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI menyambangi kawasan sentral produksi garam di Gampong Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Rabu, 3 September 2025.

Mereka antara lain Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan, Amalyos;  Asisten Deputi Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, M. Rasman Manafi; Cahyadi Rasyid selaku Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budidaya dan para staf.

Kedatangan pejabat dari lingkungan deputi sumber daya maritim tersebut disambut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pidie, Safrizal, Kabid Perikanan Tangkap dan Pengelolaan TPI, Adi Riska dan pejabat setampat.

Dalam kesempaten itu, Amalyos mengapresiasi sistem produksi garam yang masih dilakukan secara tradisional oleh masyarakat tani di wilayah tersebut.

Menurut Amalyos, penerapan sistem stadisinal dalam suatu pruduk memberikan nilai tersendiri bagi suatu sektor dan bahkan disarankan untuk terus dipertahankan.

"Dari prosesnya sendiri, ini cukup unik dan masih tradisional. Ini yang membuat nilai jual garam Pidie ini lebih tinggi," ujar Amalyos.

Pihaknya sangat sepakat untuk terus mendorong sentral produksi garam di Kabupaten Pidie lebih berkembang dengan tetap mempertahankan sistem produksi secara tradisional.

Menurut Amalyos, masih perlu beberapa sentuhan pemerintah untuk peningkatan jumlah produksi dan penataan kawasan yang memadai, sehingga tidak hanya menjadi kawasan produksi, bahkan bisa menjadi tujuan wisata.

"Kami akan dorong kawasan ini lebih berkambang, karena perlu bantuan pemerintah, terutama soal sanitasinya dan sara pendukung lain," sambung Amalyos.[]

Posting Komentar untuk "Pejabat Kemenko Pangan Tinjau Keunikan Produksi Garam di Pidie"