Prosesi pelantikan sekaligus sumpah jabatan terhadap Samsul Azhar sebagai sekda berlangsung di aula Oprom Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakap) Pidie, Senin (18/12/2023) siang.
Samsul sendiri bukanlah wajah baru dijajaran aparatur sipil negara di jajaran sekretariat daerah Kabupaten Pidie. Ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di Pidie.
Informasi yang dihimpun nalurinews.com, setelah lulus sekolah tinggi pemerintahan dalam negeri (STPDN) angkatan perdana, jabatan pertama didukuki Samsul Azhar yakni menjadi camat di Kecamatan Tiro/Truseb, sekitar tahun 2003.
Baru kemudian, dua tahun mulai berkarir kemudian dipindahkan menjadi Camat Indrajaya, Pidie atau sekitar tahun 2005.
Samsul juga pernah dipercaya mengelola Bagian Umum Setdakab Pidie sebagai kepala bagian, karirnya makin mentereng dengan dipromisi sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Jabatan lain yang pernah diisi Samsul Azhar, yakni Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie, kemudian Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pidie.
Ia juga pernah dipercaya menjadi Staf Ahli Bupati Pidie, kemudian dirotasi mengisi jabatan baru setara JPTP dengan menjadi kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie.
Jabatan terakhir diduduki Samsul yakni menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan di Setdakab Pidie, sebelum ditunjuk Wahyudi menjadi Plt Sekda Pidie selama tiga bulan hingga proses seleksi JPTP sekda selesai.
Dengan segudang pengalaman dalam pemerintahan, Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto berharap Samsul Azhar bisa terus memupuk birokrasi agar tetap kondusif dan efektif.
Kemudian, Wahyudi juga memundaki agar dapat berperan aktif menyukseskan tahapan pesta demokrasi yang akan berlangsung 2024 mendatang dan terus menjaga netralitas ASN dalam pemilu.
"Sekda mempunyai peran sangat penting dalam pengelolaan pemerintahan, karena berkewajiban membantu kepala daerah menyusun kebijakan dan membina hubungan kerja dengan semua lapisan," pinta Wahyudi dalam sambutannya.