Anwar Husen Asuransikan 543 Nelayan Pidie

Anggota DPRA, Anwar Husen didampingi Sekretaris Panglima Laot Pidie menyerahkan secera simbolis kartu BPJS Ketenagakejaan.

 Seperti yang dialami Badruzzaman (43), nelayan asal Gampong Cot Jaja, kecamatan Simpang Tiga, Pidie yang mendapat klaim kematian dari BPJS sebesar Rp 42 juta.

Sigli, nalurinews.com -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Anwar Husen terus mendorong nelayan-nelayan di  Aceh mendapatkan jaminan sebagai tenaga kerja pada sektor perikanan.

Atas inisiatifnya, kini ratusan nelayan di Kabupaten Pidie telah didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan berhak mendapat jaminan dari program BPJS.

“Atas kemurahan hati beliau (Anwar Husen), alhamdulillah 543 nelayan Pidie sudah didaftar sebagai peserta BPBJ Ketenagakerjaan,” kata Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian, Senin 1 Januari 2024.

Keuntungan dari kerjasama dengan BPJS, terang Marfian para peserta akan mendapatkan jaminan, jika sewaktu-waktu mengalami kondisi naas atau kecelakaan kerja saat melakukan aktifitas pelayaran tangkap.

Seperti yang dialami Badruzzaman (43), nelayan asal Gampong Cot Jaja, kecamatan Simpang Tiga, Pidie yang mendapat klaim kematian dari BPJS sebesar Rp 42 juta.

Badruzzaman diketahui meninggal dunia saat menebar jaring ikan di laut beberapa hari lalu, korban meninggalkan istri dan beberapa orang anak.

“Alhamdulillah, kerena sudah terdaftar sebagai peserta BPJS, keluarga beliau mendapat santunan Rp 42 juta,” kata Marfian.

Penyerahan santunan kepada kelarga Badruzzaman di Cot Jaja, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie

Sejauh ini, terang Marfian jumlah nelayan di Pidie yang sudah terdaftar sebegai peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 1500 jiwa dari total 5000 jiwa, sebagian nelayan sudah didaftar oleh perusahaan atau secara mandiri.

“Kami terus mengupayakan 100 persen nelayan Pidie terdaftar sebagai peserta BPJS, karena aktifitas tangkap itu cukup rawan, seyogyanya mereka mendapat jaminan,” ujarnya.