Terduga pelakunya yakni Nas (19) warga Gampong Raya Pelau, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, ia tidak lain merupakan mantan karyawannya di lapak potong ayam di Pasar Caleu, Kecamatan Indrajaya, Pidie.
Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali mengungkapkan, selain terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Nazar, Nas juga kedapatan mengkonsumsi narkotika.
“Hasil test urine, Nas positif narkoba,” terang Imam, Rabu 14 Februari 2024.
Polisi belum bisa memastikan, apakah aksi brutal pelaku tersebut dipengaruhi zat yang terkandung dalam narkotika tersebut.
Sejauh ini, hasil penyelidikan dan keterarangan yang diperoleh penyidik, diketahui aksi sadis tersebut dipicu rasa dendam pelaku terhadap korban karena sering ditagih hutang.
“Indikasinya karena dendam, karena sering ditagih hutang dan untuk modus lain sedang diselidiki,” ujarnya.
Seperti diketahui, Naz diringkus polisi dirumahnya di Gampong Raya Pelau, setelah polisi berhasil mengendus bahwa pelaku merupakan aktor utama dalam kasus kematian Nazar.
Tubuh Nazar kemudian ditemukan warga terbujur kaku dikawasan pematang sawah dalam kondisi berlumuran darah dan luka sayatan pada leher sebelah kanan.