Sering Makan Korban, Dewan Pidie Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Tangse

Anggota DPRK Pidie, Muhammad (pakai topi) bersama tokoh masyarakat Tangse memperlihatkan badan jalan rusak diwilayah Gampong Lhok Keutapang, Tangse akibat sering dilalui truk proyak, Selasa 7 Februari 2024.

Sigli, nalurinews.com
– Anggota DPR Kabupaten Pidie, Muhammad Ibrahim mendesak pemerintah dan pihak pengembang proyek Waduk Rukoh memberbaiki akses jalan rusak di kawasan Tangse, Pidie.

Permintaan itu disampaikan Muhammad, lantaran kerap dicecer warga yang kesulitan saat melintasi badan jalan nasional dikawasan Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse.

“Tidak terhitung lagi, sudah berapa pengendara sepeda motor jelaka dan jatuh dari motornya saat melintasi ruas jalan tersebut,” kata Muhammad, Selasa 6 Februari 2024.

Apalagi, Pj Gubernur Aceh, Achmad Mazuki sudah pernah melontarkan janji kepada warga setempat dan para sopir angkutan umum saat menyambangi lokasi pada pertengahan 2023 lalu.

Saat itu, sambung Muhammad, Gubernur berjanji akan memperbaiki akses jalan rusak tersebut pada awal tahun 2024 ini, namun kenyataanya masih nihil.

“Baliau berjanji kepada tokoh masyarakat Tangse, bahawa akan diperbaiki Januari 2024, kenyataanya nol,” timpa politisi PA tersebut.

Selama ini, setiap kali ada protes yang dilayangkan masyarakat, sopir angkutan umum hingga mahasiswa, pihak pengembang kerap mencoba menetralisir dengan perbaikan jalan dibeberapa titik tertentu.

Selanjutnya, puluhan dan bahkkan seratusan truk-truk berbadan besar kembali hilir mudik tenpa henti menggunakan ruas jalan tersebut untuk mengangkut materail proyek Waduk Rukoh tersebut.

“Jika ada protes warga, seperti sopir L300 waktu itu, itu mereka datang bawa alat berat meratakan jalan yang bergelombang,” ujarnya.