Para jamaah yang masuk dalam kouta keberangkatan tersebut dipastikan sudah melunasi seluruh biaya keberangkatan, begitu juga dengan administrasi lain sebelum keberangkatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, Abdullah, Kamis, 25 April 2024 menerangkan, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, para jamaah calon haji dari Pidie didominasi kalangan ibu rumah tangga (IRT), yakni 135 jamaah.
Dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terdapat 104 jamaah, pensiunan 89 jamaah, dari kalangan swasta terdapat 68 jamaah, selebihnya dari kalangan mahasiswa atau pelajar empat jamaah.
"50 petani Pidie juga akan ikut gelombang haji tahun ini dan dari latar belakang pekerjaan lain-lain ada 54 jamaah," ujar Abdullah.
Sebelum keberangkatan, sambung Abdullah, para jamaah haji akan diberikan pembekalan-pembekalan melalui manasik haji, karena merupakan bagian dari implementas dari Undang-Undang No.8 Tahun 2019.
JCH Pidie sebelumnya sudah mengelar manasik disetiap kecamatan, masih yang digelar kementerian agama tersebut dilakukan secara terpadu selama dua hari, dimulai 25 April hingga 27 April 2024.
"Untuk keberangkatan masih menunggu petunjuk, untuk JCH Pidie tergabung dalam kloter 04 dan kloter 06," sambung Abdullah.