Hari Kedua Banjir di Pidie, Titik Pengungisan Terus Bertambah

Sigli, nalurinews.com -- Titik pengungsian akibat banjir luapan di Kabupaten Pidie terus bertambah seiring jangkuan yang banjir terus meluas di daerah tersebut.

Setelah sebelumnya BPBD Pidie hanya merilis delapan titik pengungsian dari 13 kecamatan terimbas banjir, saat sejumlah camat melaporkan pertumbuhan titik pengungsian.

Camat Mutiara Timur, Marzuki, Minggu, 24 November 2024 melaporkan, ratusan keluarga di kecamatan tersebut harus mengungsi akibat terendam banjir. Mereka (warga) menempati rumah tetangga dan sebagian menempati  meunasah (surau).

Titik pengungsian di Mutiara Timur meliputi Gampong Jojo Meunsah Kumbang, Jumpoih Adan, Mee Adan, Meucat Adan, Jiem, Alue Adan, Beureueh II dan Gampong Tiba Masjid.

"Karena tergenang, warga terpaksa pindah ke rumah tetangga dan sebagian menempati meunasah," ujar Marzuki.

Sebelumnya, BPBD meliris depalan titik pengungsian di seluruh Pidie, gampong (desa-desa) terdampak meliputi Gampong Pulo Hagu, Kecamatan Padang Tiji, Gampong Palong, Kecamatan Glumpang Baro, kemudian Gampong Meuraksa, Blang Meunasah Mesjid, Blang Cut dan Gampong Meunasah Teungoh, Kecamatan Kembang Tanjong.

Selanjutnya di Gampong Dayah Tutong Keulibeut, Kecamatan Pidie dan Gampong Ceumbok Niwa, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.

Hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur Kabupaten Pidie hingga Sabtu malam, di Kecamatan Pidie, Gampong Cot Teumgoh, Cot Rheng dan sebagian wilayah di Gampong Tumpok 40 masih terendam.[]