Ketika Tuna Rungu Hadiahkan Karyanya ke Sarjani

Sigli, nalurinews.com -- Sarjani Abdullah, calon bupati Pidie tampak sumringah tiba-tiba disambangi pasangan suami istri (pasutri) tuna rungu menyambangi Kantor Pantai Aceh di Pidie.

Seketika, ia pun bangun dari duduknya dan seketika manghampiri Wardi (35) yang datang bersama istri berserta buah hatinya. 

Pasatri tuna rungu tersebut merupakan warga Gampong Sukon Paku,Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie. Sehari-hari, pria muda tersebut bekerja serabutan, istimewanya ia memiliki keahlian melukis.

Wardi menyerahkan bingkai foto yang dibalut kertai ubi kepada Sarjani Abdullah. Awalnya Sarjani tampak penasaran dengan dibungkus tersebut, sesekali ia membuka lapisan bungkusan kertas ubi.

Setelah lembaran bungkusan terlepas, Sarjani melihat empat gambar yang terpahat cantik dalam ini bingkai. Antara lain gambar calon Glgubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, calon bupati dan wakil bupati Pidie, Sarjani Abdullah-Alzazi dengan setelan topi juga dan rompi merah.

Mantan Panglima GAM menanyakan pelukis gambar empat sosok calon pimpinan daerah di bingkai dengan menggunakan bahasa isyarat, Wardi pun mengangguk pertanyaan Sarjani alias membenarkan penyataan Sarjani.

"Siapa yang melukis ini, apakah kami yang lukis," tanya Sarjani samberi mengerakkan tangan dalam bahasa isyarat.

Wardi dengan lihai dengan bahasa isyaratnya menyampaikan bahwa ia sengaja membuat lukisan itu, sebagai dukungan kepada calon pimpinan daeran untuk tingkat Aceh dan Pidie seperti dalam coretan kuas di bingkai tersebut.

"Ini hadiah dari saja untuk bapak," jangannya menunjuk arah Sarjani.

Pertemuan itu berlangsung hangat. Sarjani sesekali menyeluduk dengan bahasa insyarat dan disambut gelak tawa Wardi dan istrinya serta tamu lain dilokasi.

Seperti diketahui, pasangan calon nomor urut 2, Sarjani Abdullah-Alzaizi menyatakan keseriusannya bakal memberdayakan masyarakat berkebutuhan khusus atau disabilitas di Kabupaten Pidie.

Tidak main-main, tekat pemberdayaan kepada disabilitas itu pun sudah dituang dalam visi-misi calon bupati dan wakil bupati Pidie dan disampaikan kepada DPRK Pidie sudah bisa langsung masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD).[]