Sigli, nalurinews.com -- Bangunan dengan tampilan megah mengisi lahan kosong di Komplek Pidie Conventian Center (PCC) Gampong Lampeudei Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Jika dilihat dari jauh, terpampang jelas pada bagian depan gedung nama dan lambang taekwondo sebagai salah satu cabang olahraga.
Tidak tanggung-tanggung, data yang dihimpun media ini, pemerintah rela menguras anggaran Rp 38 miliar lebih untuk membangun dan menuntaskan fisik markas taekwondo Pidie tersebut.
Bangunan itu sudah dikerjakan dua tahap, tahap pertama dikerjakan jelang Pekan Olahraga Aceh (PORA) tahun 2022 lalu dengan anggaran Rp 24 miliar. Gedung tersebut tidak digunakan saat laga PORA, karena hanya rampung kerangka dan atap.
Tahap kedua dikerjakan tahun 2024, masih menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) sebesar Rp 14 miliar dan kini gadung salah satu cabang olahraga tersebut mulai nampak warna di bagian depan gedung.
Meski didirikan di atas tanah milik pemerintah Kabupaten Pidie, gedung tersebut masih dalam kendali pemerintah provinsi, yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Aceh.
Setelah segala tahapan pembangunan selesai, termasuk masa pemeliharaan. Bangunan megah merek salah satu cabang olahraga tersebut akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk dipergunakan semestinya.[]
Posting Komentar untuk "Bangun Markas Taekwondo, Pemerintah Kuras Rp 38 M"