Didampingi Dispersip Pidie, Gampong Mee Tanoh Punya Pustaka Sendiri

Sigli, nalurinews.com -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie terus bertekat membentuk ratusan pustaka diseluruh wilayah di daerah tersebut.

Harapan itu di sampaikan Kepala Dispersip Pidie, Turno Junaidi disela-sela peresmian gedung Perpustakaan Rampangoe, milik Gampong Mee Tanoh, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Rabu, 8 Januari 2025.

"Dengan dukungan semua pihak, kita akan mampu membentuk satu desa satu perpustakaan, tampat anak-anak mengembangkan potendisi dan ekspesi diri," kata Turno.

Sejauh ini, sambung Turno terdapat puluhan pustakan desa (perpusdes) dan taman baca masyarakat (TBM) di Kabupaten Pidie. Bahkan perpustakaan dan TBM binaan dispersip tersebut sudah menoreh sejumlah prestasi di tingkat provinsi Aceh.

Keberadaan TBK dan perpustakaan desa (perpusdes) di Pidie juga dilirik Perpustakaan Nasional (Pernas) RI, beberapa kali mendapatkan bantuan hibah dari perpusnas dan tahu lalu lima pengelola perpusdes berkesempatan belajar kepustakaan di Bali, Nusa Tenggara.

"Kita sudah miliki puluhan perpusdes dan TBM, inyaallah kita akan gerak bersama demi kemajuan literasi di Pidie," ujar Turno.

Keuchik Gampong Mee Tanoh, Kurniawan mengaku sangat terbantu dengan pendempingan yang dilakukan Dispersip Kabupaaten Pidie. Dalam waktu yang tidak lama, Gampong Mee Tanoh telah memiliki bangunan pustaka untuk kenyamanan pengembangan literasi anak-anak dan masyarakat diwilayah tersebut.

Pihaknya terus bertekat meningkatan mutu sumber daya manusia di desa dan melek literasi. Terlebih program mendapat dilukungan dari masyarakat dan dari program dana desa.

"Saya dan perangkat desa, serta pengurus perpustakaan Rampagoe desa terus bekerja keras supaya pustaka Rampagoe terus maju demi menciptakan anak-anak cerdas dan berkualitas," tutur Ramli.
Ikut hadir dalam peresmian itu Bunda Literasi Pidie, Ny Saptati Rengganis, Kepala Dinas PMG Pidie, Wahidi, Camat Peukan Baro, Bukhari dan perangkat desa setempat.[]

Posting Komentar untuk "Didampingi Dispersip Pidie, Gampong Mee Tanoh Punya Pustaka Sendiri"