Baju Khas Pidie, Mulai Dari Aneuk Mulieng Hingga Biji Timun

Gambar baju khas Pidie yang diluncurkan Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, Kamis (15/5/2025).

Nalurinews.com
- Bupati Pidie, Sarjani Abdullah secara resmi memperkenalkan baju khas Pidie kapada khalayak di Oprom Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Pidie, Kamis, 15 Mei 2025.

Warna dasar baju khas Pidie yang diperkenalkan tersebut berwarna hitam dengan beberapa tambahan ornamen pada  leher, ujung lengan, atas kantong hingga bawah badan baju.

Ornamen itu sendiri terdiri dari beberapa warna yang mecolok, yakni kuning, hijau dan merah. Baju itu juga hanya terpasang lima kancing pada baguan depan bermakna jumlah rukun islam.

Menurut pemaparan panitia, ada beberapa biji-bijian yang digambarkan dalam ornamen-ornamen tersebut, seperti aneuk mulieng (biji melinjo, anak bulan, anak pedang, pucuk rubong (pucuk tunas bambu) hingga biji timun.

Penitia mengambarkan panjang lebar arti setiap motif yang digambarkan dalam ornamen-ornamen tersebut, mulai dari jumlah Kecamatan di Pidie, rukun iman, rukun islam, kebangkitan hingga kultur masyarakat setempat.

Bupati Pidie, Sarjani dalam sambutannya mengatakan, kehadiran baju khas Pidie tersebut merupakan bagian dari melestarikan budaya daerah, memberikan pendidikan dan sosialisasi tentang makna simbolis dan filosofis pakaian khas Pidie.

"Ini simbol kebangkitan identitas budaya lokal dan upaya kita mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai budaya, filosofi, dan sejarah di balik pakaian khas Pidie," terang Sarjani.

Sarjani menekankan pentingnya setiap masyarakat melestarikan adat istiadat dan budaya kepada generasi penerus, sehingga nilai-nilai dan tradisi dapat terus hidup dan berkembang dalam masyarakat Pidie.[]

Posting Komentar untuk "Baju Khas Pidie, Mulai Dari Aneuk Mulieng Hingga Biji Timun"