Program One One Ayat Disambut Sukacita

Ilsustrasi siswa membaca Al-quran di ruang belajar.

Sigli, nelurinews.com
- Masyarakat di Kabupaten PIdie, khususnya para orangtua pelajar di Kabupaten Pidie menyambut baik kehadiran kembali program one day one ayat (satu hari satu ayat) dalam lingkungan sekolah, setelah lama mati suri.

Para orang tua siswa bahkan berharap program tersebut berumur panjang dan sangat setuju jika program tersebut masuk dalam kurikulum sekolah agar pengemalan Al-quran terus tertanam pada anak didik.

"Program insyaaallah akan mampu menanamkan nilai-nilai agama pada anak didik sejak dini, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap Al-qur'an," terang Abdullah salah seorang orang tua siswa.

Menurut Abdullah, kegemaran anak pada Al-quran tidak hanya mencintai kitap suci dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung, kemuliaan Al-quran juga bakal memberikan kecerdasan siswa pada akademik dan membentuk kerakter yang baik.

"Al-quran merupakan petunjuk bagi manusia, jika kita bermulazamah dengannya (al-quran) insyaallah akan dimendapatkan kemudahan," terang Abdullah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie, Yusmadi Kasem juga sangat bersemangat menggarap program one day one ayat yeng merupakan program unggulan pemerintah daerah.

Langkah awal yang sudah dilakukan pihaknya, menggelar focus group discussion (FGD) untuk mencari formula pelaksanaan program tersebut, termasuk melahirkan juknis dan juklak atau pedaman pelaksanaan bagi sekolah-sekolah di Pidie.

"FGD sudah selesai, insyaallah dalam waktu dekat revitalisasi program one day one ayat akan diluncurkan," ujar Yusmadi.

Dukungan penuh dari para orangtua dan pihak sekolah diharapkan pihaknya, dukungan tersebut menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan program ini sebagai bagian dari rutinitas pendidikan di Kabupaten Pidie.

Apalagi kegiatan one day one ayat merupakan gagasan Sarjani Abdullah sejak era kepemimpinannya pada periode 2012-2017, kemudian terhenti akibat tidak dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru kala itu. Namun pada Pilkada 2024 kemarin, Sarjani Abdullah bersama Alzaizi dengan menawarkan melanjutkan program tersebut.

"Revitalisasi baca alquran satu hari satu ayat bagian dari upaya meningkatkan literasi Al-qur'an di kalangan pelajar, diinstruksikan untuk membaca dan memahami satu ayat Al-qur'an dan kemudian didiskusikan bersama di kelas," sambung Yusmadi. (Adv)

Posting Komentar untuk "Program One One Ayat Disambut Sukacita "