![]() | |
|
Firdaus penyelenggara harmony of serune kalee mengatakan, event tersebut melibatkan 300 peserta dari beragam tingkatan pendidikan, mulai dari siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat dan perguruan tinggi.
Kegiatan tersebut sepenuhnya didukung Dana Indonesiana, yang juga dikenal sebagai dana abadi kebudayaan, adalah program yang dijalankan pemerintah untuk mendukung perkembangan dan prestasi para budayawan serta menyalurkan ekspresi.
"Kekhawatiran kami terhadap kepunahan surune kale ini disambut baik pemerintah dan kita gelar harmony of surune kale ini dengan harapan surene kale akan terus eksis pada setiap pergantian zaman," ujar Firdaus, Selasa, 20 Mei 2025.
![]() | |
|
"Kami berharap peserta bisa belajar banyak dari pemateri dan nanti kami juga minta setiap peserta untuk mengambarkan surune kale itu, supaya alat musik (surune kele) tersebut melekat diingatan setiap peserta," ujar Firdaus.
Pergelaran Harmony of Surune Kale dibuka Bupati Pidie mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Yusmadi Kasem bersama unsur pejabat disdikbud setempat, perwakilan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie.[]
Posting Komentar untuk "Rawan Kepunahan, Siswa di Pidie Diparkenalkan Surune Kalee"