'Satu Hari Satu Ayat', Terobosan Positif yang Perlu Terus Didukung

Ilustrasi.

Sigli, nelurinews.com
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Teuku Zulkarnaini, menyebutkan bahwa program one day one ayat (satu hari satu ayat) sebuah program terobosan positif yang patut didukung dan berkelanjutan.

Bupati Pidie, Sarjani Abdullah diyakini Zulkarnaini memiliki tujuan generasi Pidie memilliki kebiasan dengan menghafal dan memahami satu ayat Al-Quran setiap hari sebagai bagian dari upaya menegakkan syariat Islam di daerah tersebut.

Keseriusan menciptakan generasi qurani setidaknya tercermin dari ketegasan Sarjani Abdullah-Alzaizi menempatkan program tersebut dalam isi visi dan misi pemerintah daerah dalam memperkuat pendidikan agama di kalangan pelajar.

"Program ini patut diapresiasi karena tidak hanya menanamkan nilai-nilai agama, tetapi juga mendorong para pelajar untuk lebih akrab dengan Al-Quran', ujar Zulkarnaini kepada awak media.

Ia berharap semua elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan lembaga pendidikan terus memberi dukungan penuh untuk program mulia ini, perhatiian itu sangat dibutuhkan agar program one day one ayat dapat konsisten terlansana dan berumur panjang.

"Saya berharap implementasinya dapat berjalan dengan baik dan didukung oleh semua pihak," sambungnya.

Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, sebelumnya menegaskan bahwa program one day one ayat dirancang sebagai upaya membangun generasi muda yang religius dan berakhlak mulia, sejalan dengan visi Kabupaten Pidie yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam.

"Kami berharap, dengan adanya program ini, pelajar tidak hanya mampu menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari," kata Sarjani Abdullah.

Program One Day One Ayat rencananya akan disosialisasikan ke seluruh sekolah di Pidie dalam waktu dekat, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan DPRK Pidie.

Pemerintah Kabupaten Pidie di bawah kepemimpinan Bupati H. Sarjani Abdullah dan Wakil Bupati Alzaizi resmi meluncurkan kembali program unggulan "one day one ayat" pada akhir 22 April 2025. 

Program ini sebelumnya telah dijalankan pada masa kepemimpinan Sarjani Abdullah periode 2012–2017, namun sempat terhenti.  Kini, program tersebut dihidupkan kembali sebagai bagian dari janji politik pasangan Sarjani-Alzaizi dalam Pilkada 2024.  Peluncuran program ini ditandai dengan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala sekolah, tokoh agama, dan pejabat daerah. 

Bupati Sarjani Abdullah menyatakan bahwa program ini akan diterapkan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, termasuk madrasah.  Kegiatan yang dilakukan meliputi pembacaan ayat-ayat pendek, Asmaul Husna, surat Yasin, serta pengajaran adab membaca Al-Qur'an. (Adv)

Posting Komentar untuk "'Satu Hari Satu Ayat', Terobosan Positif yang Perlu Terus Didukung"