Korban Pos Sattis Minta Paska Aceh Terus Berikan Pendampingan

Direktur Paska Aceh, Farida Haryani menjumpai para korban Pos Sattis saat menyambangi Kantor Paska Aceh, Senin (21/7/2025). 

Nalurinews.com
- Puluhan korban korban penghilangan paksa dan extrajudicial killing Pos Satuan teknis dan Strategis (Pos Sattis) di Kabupaten Pidie mendorong Paska Aceh terus mendamping para korban.

Pada Senin, 21 Juli 2025 puluhan korban dan keluarga korban menyambangi Kanor Paska Aceh di Tujue, Kecamatan Pidie. Kedangan puluhan korban dan keluarga korban sebagai bentuk dikungan kepada lembaga tersebut.

"Kedatangan kami untuk memberi dukungan kepada Paska Aceh dan meminta terus mendamping para korban dan keluarga korban," ujar Damdamiah (53) warga Gampong Cot Tunong, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie.

Menurut Damdamiah, Paska Aceh telah banyak bekerja dan memberikan kontribusi memperjuangkan hak-hak para korban. Mulai dari berupaya melakukan pemulihan trauma korban dan keluarganya, pelatihan advokasi hingga pedampingan untuk pemberdayaan ekonomi.

Saat ini, sambung Damdamiah pihaknya bersama puluhan korban lain bernaung di bawah rumah belajar binaan Paska Aceh, sebagai wadah bagi para korban mendapatan pengetahun tentang hak asasi manusia (HAM) dan memperjuangkannya.

"Sangat banyak ilmu yang kami dapatkan dari rumah belajar yang didirikan Paska, sehingga kami paham pelangaran HAM dan cara memperjuankannya," ujar Damdamiah.

Dukungan lain disampaikan Aiyub (42) salah satu korban Pos Sattis Rumoh Geudong -kini menjadi Memorial Living Park-. Aiyub mengaku Paska Aceh telah banyak membantu memperjuangkan hak-hak para korban konflik dan Pos Sattis di Pidie dan Pidie Jaya.

"Jika bukan karena Paska, kami mungkin tidak masuk dalam daftar para korban yang di BAP (berita acara pemeriksaan) dan berhak menerima bantuan tali asih dari negara," ujar Aiyub.

Seperti diketahui, Paska Aceh mendapingi delapan rumah belajar dan tersebar disejumlah Kecamatan di Pidie dan Pidie Jaya, rutin malakukan pendampingan kepada korban untuk pemberdayaan ekonomi dan membantu pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkunhan dayah.

Paska Aceh juga melakukan pendampingan kelompok swadaya masyarakat (KSM) milik kelompok-kelompok rentan di 12 kecamatan di Pidie, termasuk dua koperasi yang sudah berbadan hukum.[]

Posting Komentar untuk "Korban Pos Sattis Minta Paska Aceh Terus Berikan Pendampingan"