![]() |
Sejumlah pelajar di Kabupaten Pidie mengikuti pelatihan literasi numerasi yang dilaksanakan Dispersip Kabupaten Pidie, Kamis (4/9/2025). |
Nalurinews.com, Sigli - Pelajaran matematika kerap kali menjadi tantangan sulit bagi peserta didik dan bahkan menjadi sesuatu yang menakutkan untuk ditekuni di sekolah.
Beberapa metode pengajaran terus dikembangkan dan diterapkan disekolah untuk memberikan kesan menyenangkan dalam mengasah anak agar menyukai pelajaran berhitung atau matematika.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie ikut ambil peran untuk memajukan dunia pendidikan di daerah tersebut dengan melaksanakan pelatihan pintar berhitung melalui metode literasi numerasi.
Kepala Dispersip Kabupaten Pidie, Turno Junaidi, Kamis, 4 September 2025 mengatakan, pembekalan literasi numerasi penting diperkenalkan kepada siswa. Metode ini menggunakan kemampuan penalaran matematis dalam kehidupan sehari-hari.
"Literasi numerasi bukan hanya sekadar berhitung, tetapi juga merupakan kecakapan holistik yang menggabungkan kemampuan membaca, memahami, dan menerapkan matematika dalam kehidupan," terang Turno.
Menurut Turno, literasi numerasi merupakan kunci untuk menavigasi dunia modern yang penuh data. Tanpa kemampuan ini, peserta didik akan sulit meningkatkan konsentrasi, keberanian menjawab tentangan berhitung, tidak terbiasa menggunakan trik berhitung dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya akan menurunkan semangat belajar matematika melalui pendekatan permainan.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejak dini tentang literasi numerasi, mengembangkan rasa percaya diri siswa peserta didik terhadap matematika dan tentunya matematika tidak lagi menjadi momok yang menakutkan," sambungnya.
![]() |
Siswa menekuni pelatihan literasi numerasi di Aula Dispersip Kabupaten Pidie, Kamis (4/9/2025). |
Sedikitnya 10 siswa dari sejumlah sekolah pelosok di Kabupaten Pidie mengikuti pengembangan literasi berbasis inklusi sosial dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) diaula dispersip setempat.
Mereka antara lain dari Sekolah Dasar (SD) Negeri Tiro, SD Negeri Lhok Igueh Tiro, MIN 48 Pidie di Tiro, SD Negeri Gumpueng Mutiara Timur dan Madrasah Ibtidaiyah (MIN) 30 Pidie di Mutiara Timur.
Pelatihan literasi numerasi diisi guru matematika berpengelaman di Kabupaten Pidie, Cut Ida Fitria dan Mardhiah yang sudah fasih mengejar metode tersebut.
"Kami memilih sekolah pelosok, supaya mereka ikut merasakan hadirnya perpustakaan kabupaten didaerahnya," ujar Turno.
Posting Komentar untuk "Dispersip Pidie Ajak Siswa Belajar Matematika Seru Melalui Metode Literasi Numerasi"