Kadispersip Pidie Buka Lokakarya Membaca Nyaring di Simpang Tiga

Kepala Dispersip Kabupaten Pidie, Turno Junaidi berfoto bersama peserta dan pegiat literasi di Gampong Meunasah Lhee, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Sabtu (27/9/2025)

Nalurinews.co, Sigli - Dinas Perputakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie terus mengkampanyekan minat literasi dan gemar membaca kepada masyarakat di daerah tersebut.

Sabtu, 27 September 2025, Kepala Dispersip Kabupaten Pidie, Turno Junaidi berkesempatkan membuka Lokakarya Membaca Nyaring yang diselenggarakan oleh Taman Baca Masyarakat (TBM) Lhee Club di Kecamatan Simpang Tiga.

Kegiatan itu dikuti 30 peserta dan merupakan warga Gampong Meunasah Lhee yang merupakan bagian dari pengurus TBM dan perpustakaan desa, guru sekolah, hingga pegiat literasi.

Laila Muhammad Dib dan Syarifah Aini dari Read Aloud Banda Aceh memandu kegiatan tersebut, mengajarkan cara membacakan buku dengan suara keras kepada anak, bagaimana langkah-langkahnya, hingga tips serta praktiknya.

"Kita berharap ke depan, program-program literasi bisa bersanding dengan kegiatan posyandu di setiap desa di Kabupaten Pidie seperti yang sudah diterapkan di sudah dilaksanakan di Desa Leun Padang Tiji," ujar Turno Junaidi.

Kegiatan lokakarya ini disampaikan Turno, merupakan salah satu acara dalam rangkaian kegiatan Khanduri Karya 2025, festival mini merayakan gerakan literasi yang diselenggarakan TBM Lhee Club dengan dana bantuan pemerintah untuk komunitas literasi oleh badan bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Selain lokakarya, penitia juga membuat pelatihan menulis profil untuk pegiat literasi yang telah diselenggarakan pada tanggal 13 September 2025 lalu di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pidie. Lomba menulis dan karya visual yang hasilnya juga akan dijadikan buku untuk anak.

"Acara puncak 'Khanduri Karya' dilaksanakan tanggal 18 Oktober 2025 di Aula Dayah Istiqamatuddin Babulhuda dan ikut memamerkan karya visual dari anak-anak peserta lomba, serta peluncuran buku dan diskusi serta penampilan dari komunitas literasi di Pidie," ujar Turno.

Keuchik Gampong Meunasah Lhee, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Jufriyadi.

Keuchik Gampong Meunasah Lhee, Jufriyadi mengaku senang dan bangga desanya dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan 'Khanduri Karya' dan meyakini program tersebut memberikan nilai positif bagi perkembangan literasi didaerahnya.

“Saya senang sekali ada kegiatan ini, semoga desa kami terus berkambang dan tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa membaca di sini,” ujar Jufriyadi.

Keseruan Khanduri Karya.

Ketua TBM Lhee Club, Dinda Jouhana mengaku senang kepala dispersip bisa hadir dan bersemai dengan para peserta dan pegiat literasi di Kabupaten Pidie tersebut, meski dilaksanakan di hari libur

"Kami berharap akan terus bersama kembali lagi dalam klaborasi-klaborasi literasi lainnya," ujar Dinda.[]