 |
| Wakil Bupati Pidie, Alzaizi menyampaikan pidato pada pengukuhan pengurus BWI di Oprom Setdakap Pidie, Senin (22/9/2025). |
Nalurinews.com, Sigli - Pemerintah Kabupaten Pidie menyambut baik ihwal terbentuknya kepengurusan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan didaerahnya.
Wakil Bupati Pidie, Alzazi dalam pidatonya sangat bersemangat Pemerintah Kabupaten Pidie bisa bersinergi BWI dengan program-programnya agar terus memberikan manfaat untuk ummat.
Menurut Alzaizi, sejak zaman Rasulullah SAW, wakaf merupakan salah satu instrumen penting dalam syariat Islam yang memiliki dampak besar bagi kesejahteraan umat. Wakaf terbukti menjadi pilar dalam penguatan pendidikan, kesehatan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Wakaf akan menjadi elemen penting dalam upaya kita mensejahterakan masyarakat, terutama dalam menyampaikan dan memelihara amanah wakif dana Iktiar kita, terbentuknya BWI menjadi momentum kebangkitan islam," ujar Alzaizi, Senin, 22 September 2025.
Menurut Wakil Bupati, Kabupaten Pidie memiliki potensi wakaf yang sangat besar, baik berupa tanah, masjid, meunasah, dayah, maupun aset lain yang bisa dikelola secara produktif.
Untuk itu, ia berharap keberadaan BWI Kabupaten Pidie mampu menginventarisasi dan melindungi aset wakaf agar tetap terjaga fungsinya, serta mengembangkan wakaf produktif sehingga hasilnya dapat menopang pendidikan, layanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga pengentasan kemiskinan.
BWI juga diharapkan menjadi bisa mitra strategis pemerintah daerah, khusunya dalam mewujudkan visi pembangunan Pidie yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pidie siap bersinergi dan mendukung program BWI, baik melalui regulasi, koordinasi, maupun fasilitasi, agar aset wakaf benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum pelantikan ini sebagai langkah awal kebangkitan wakaf di Kabupaten Pidie. Semoga para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan amanah, ikhlas, dan penuh tanggung jawab,” sambung Alzazi.
Ketua BWI Aceh, Fauzi Saleh mengingatkan pentingnya membangun paradigma baru dalam pengelolaan wakaf, khususnya wakaf produktif yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa sistem pencatatan modern melalui BWI, Kementerian Agama, dan BPN telah terintegrasi sehingga memberi kepastian hukum yang kuat terhadap aset wakaf.
“Marilah kita sosialisasikan wakaf ini sebagai amal yang mengabadikan sesuatu yang fana. Dengan niat ikhlas dan tata kelola yang baik, wakaf akan menjadi instrumen besar dalam membangun peradaban dan kemaslahatan umat.” harap Fauzi.[]
Posting Komentar untuk "Pengukuhan Pengurus BWI, Wabup Pidie : Ini Momentum Kebangkitan Islam"