Nalurinews.com, Sigli - Pemerintah Kabupaten Pidie, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan nasional dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Penghargaan ini diberikan atas "kerja keras, dan kontribusi nyata dalam memberikan pelayanan terbaik melalui helpdesk pada Instansi, sehingga mendukung keberhasilan implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie."
Sertifikat penghargaan tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan Nasional ANRI, Wiwi Diana Sari, di Jakarta pada 17 Oktober 2025.
Kunci Sukses di Tengah Keterbatasan
Kepala Dispersip Pidie, Turno Junaidi, menguraikan bahwa apresiasi ini didapatkan berkat serangkaian upaya intensif, meskipun dihadapkan pada keterbatasan, terutama dana operasional khusus bidang Kearsipan.
"Tanpa dana saja kita bisa mendapatkan apresiasi," ujar Turno.
Upaya yang telah dilakukan mencakup Bimbingan Teknis dan Uji Coba Implementasi Srikandi, pendampingan intensif bagi satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) baik di Dispersip Pidie maupun dengan mendampingi beberapa SKPK ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) di Banda Aceh, penguatan di jajaran sekretariat daerah, serta layanan dan konsultasi personil melalui media sosial. Dengan dukungan DPKA, Dispersip Pidie juga aktif melaksanakan kampanye sadar Arsip.
Aplikasi Srikandi, yang merupakan kolaborasi ANRI, Kementerian PAN-RB, BSSN, dan Kementerian Kominfo, diluncurkan di Pemkab Pidie pada September 2024 di Oproom Setdakab Pidie oleh Pj Bupati Drs. Samsul Azhar. Penerapan aplikasi ini merupakan wujud kepatuhan terhadap Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE dan juga sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 045/14535 Tanggal 6 Oktober 2023.
Apresiasi dari Provinsi dan Komitmen Berkelanjutan
Ucapan selamat turut disampaikan oleh Rahmaniah, Sub Koordinator Sistem Informasi DPKA, yang secara intens membina Kabupaten Pidie. "Selamat untuk Dispersip Pidie, apresiasi ini diberikan ANRI kepada kabupaten yang sudah melakukan layanan/pendampingan Srikandi untuk OPD di lingkungan pemerintahan masing-masing. Tidak semua kabupaten mendapatkan apresiasi ini," tulis Ibu Rahma melalui pesan WhatsApp-nya.
Rahma juga mendorong agar Pemkab Pidie, di samping Srikandi untuk arsip dinamis, juga mulai bergerak ke Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) untuk arsip statis, karena hal tersebut berpengaruh pada penilaian kearsipan selanjutnya.
Kepala Dispersip Pidie menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Sarjani Abdullah, Wakil Bupati, Alzazi, Sekdakab, serta seluruh SKPK yang telah mendukung Implementasi Srikandi.
"Harapan kami, semoga dengan kesadaran dan komitmen yang tinggi dari semua SKPK, akan mampu menghadirkan, menggerakkan dan melaksanakan Pengelolaan Arsip SKPK yang lebih baik di masa yang akan datang, tanpa harus menunggu hadirnya Qanun Kabupaten Pidie tentang Penyelenggaraan Kearsipan," tutupnya. Ia berharap, di tahun mendatang semakin banyak SKPK, bahkan hingga ke kecamatan dan gampong, yang menerapkan Srikandi.[Riski]
Posting Komentar untuk "Layanan Helpdesk Terbaik, Dispersip Pidie Raih Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Implementasi Aplikasi 'Srikandi'"