Pesona Alue Demam, 'Surga Tersembunyi' Pidie Jaya yang Kian Jadi Primadona Wisata Alam


Nalurinews.com, Meureudu
| Kabupaten Pidie Jaya menyimpan sejuta rahasia keindahan alam, dan kini, salah satunya mulai terkuak menjadi magnet baru bagi pelancong. Ia adalah Alue Demam, sebuah kawasan wisata alam di perbukitan Gampong Dayah Tuha, Kecamatan Meureudu yang perlahan menarik perhatian, baik masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

​Tempat ini dikenal sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman liburan otentik. Begitu menginjakkan kaki di sana, pengunjung langsung disambut oleh suasana hutan yang masih asri, gemericik air sungai yang jernih, serta udara sejuk yang membujuk siapa pun untuk berlama-lama menikmati keindahannya.

Oase Ketenangan di Pelosok Beuracan

​Alue Demam, yang secara harfiah berarti "sungai (atau saluran air) Demam," kerap dijuluki sebagai "Surga Tersembunyi" oleh warga setempat. Karakteristik alamnya yang murni, belum tersentuh eksploitasi berlebihan, menjadi daya tarik utamanya. Terletak di kemukiman Beuracan, jauh dari hiruk pikuk jalan raya dan keramaian kota, kawasan ini menawarkan ketenangan yang dicari banyak keluarga dan kaum muda untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.

​"Di sini kita bisa mandi di sungai, masak bersama, dan menikmati suasana yang tenang. Airnya dingin dan jernih, cocok sekali untuk refreshing," ujar Ridwan (36), salah satu pengunjung dari Meurah Dua, menggambarkan pengalaman santai yang ia dapatkan.

​Semangat Swadaya Menjaga Kelestarian

​Meskipun Alue Demam belum dikelola secara profesional oleh pemerintah daerah, semangat swadaya masyarakat setempat patut diacungi jempol. Warga mulai mengambil inisiatif untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan area wisata ini.

​Sejumlah pemuda gampong, seperti Saiful dari Menasah Kulam, turut berperan aktif. Mereka menyiapkan tempat istirahat sederhana dan tanpa lelah memberikan imbauan kepada pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.

​"Kami ingin Alue Demam tetap bersih dan terawat. Kalau tempatnya terjaga, pengunjung pasti makin banyak," kata Saiful penuh harap.

​Harapan Fasilitas Tanpa Merusak Ekosistem

​Di sisi lain, warga juga menggantungkan harapan besar pada pihak pemerintah daerah. Mereka mendambakan adanya perhatian dan bantuan untuk pengembangan fasilitas pendukung yang esensial, seperti area parkir yang memadai, tempat duduk yang nyaman, hingga papan petunjuk arah yang jelas.

​Pengembangan fasilitas ini dinilai penting agar potensi wisata Alue Demam dapat berkembang lebih optimal tanpa harus mengorbankan ekosistem alamnya. "Kalau ada dukungan fasilitas, tentu lebih nyaman bagi pengunjung. Tapi yang paling penting, jangan sampai alamnya dirusak," tambah salah seorang tokoh masyarakat, mewakili suara hati warga yang ingin melihat Alue Demam maju, namun tetap lestari.

​Dengan pesona yang dimilikinya, Alue Demam memiliki peluang cerah untuk menjadi destinasi unggulan wisata alam di Pidie Jaya. Kunci utamanya adalah menjaga keseimbangan: antara pengembangan infrastruktur dan pelestarian lingkungan. Hanya dengan cara itulah, "Surga Tersembunyi" ini akan terus lestari, memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga keaslian alam bagi generasi mendatang. [Riski]

Posting Komentar untuk "Pesona Alue Demam, 'Surga Tersembunyi' Pidie Jaya yang Kian Jadi Primadona Wisata Alam"