Program Magang Nasional Diperkuat, Seskab Tegaskan Jadi Kunci Penguatan Kompetensi Anak Muda


NELURINEWS.COM - Pemerintah menegaskan komitmennya dalam memperluas kesempatan dan memperkuat kompetensi generasi muda melalui Program Magang Nasional (PMN). Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy, menyampaikan bahwa program ini adalah strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesiapan anak muda memasuki dunia kerja.

​Teddy menekankan bahwa PMN bukan sekadar kegiatan kerja lapangan, melainkan respons terhadap dinamika kebutuhan industri yang terus berkembang. Menurutnya, pengalaman langsung di lapangan kerja merupakan kunci penting untuk membangun keterampilan praktis yang relevan.

​"Program Magang Nasional ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja bagi anak muda. Mereka harus memiliki ruang belajar langsung, bukan hanya teori. Dunia industri membutuhkan SDM yang terampil, siap, dan percaya diri," ujar Teddy dalam keterangannya.

​Ia menambahkan, program ini dirancang secara kolaboratif, melibatkan dunia usaha, institusi pendidikan, dan sektor pemerintahan. Kolaborasi ini memastikan peserta magang mendapatkan pengalaman berjenjang, mulai dari lingkungan profesional, praktik keterampilan, hingga pembelajaran etika kerja.

​Teddy menilai penguatan kompetensi harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan, mengingat persaingan kerja yang semakin terbuka, baik di dalam maupun luar negeri.

​"Anak muda Indonesia memiliki bakat besar. Tugas kita adalah membuka jalan dan memastikan mereka mendapatkan akses. Jika akses terbuka, kesempatan pun akan ikut tumbuh," katanya.

​Saat ini, sejumlah daerah telah mulai membuka pendaftaran dan menyesuaikan kebutuhan peserta magang berdasarkan sektor unggulan di wilayah masing-masing, seperti UMKM, manufaktur, dan layanan publik.

​PMN diharapkan dapat mendorong produktivitas nasional sekaligus menekan angka pengangguran, khususnya di kalangan lulusan baru.[Riski]

Posting Komentar untuk "Program Magang Nasional Diperkuat, Seskab Tegaskan Jadi Kunci Penguatan Kompetensi Anak Muda"