Kadistanpang Pidie, Hasballah bersama tim KP3 berbincang dengan pemilik kios pupuk di Unoe, Kecamatan Glumpang Baro, Piide, Jumat 17 November 2023.
Sigli, nalurinews – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpang) Kabupaten Pidie bersama Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) melakukan sidak kesejumlah kios penjual pupuk daerah tersebut, Jumat 17 November 2023.
Amatan wartawan, tim yang ikut diperkuat pihak kepolisian dari Mapolres Pidie mendapati sejumlah kios di Kecamatan Kembang Tanjong dan Kecamatan Glumpang Baro tutup.
Kepala Distanpang Pidie, Hasballah tidak mempermasalahkan kondisi itu dan mengaku wajar ada sebagian kios pupuk tutup, lantaran pidaknya melakukan sidak pada hari Jumat.
“Mungkin karena hari Jumat, ada beberapa kios tadi kami dapati tutup,” ujar Hasballah.
Tim KP3 sampat singgah di UD. Punca Niaga Tani di jalan Teupin Raya-Kembang Tanjong, Unoe, Kecamatan Glumpang Baro, Pidie.
Hasil pengecekan kios terebut, tim mendapati ketersediaan stok pupuk pada kios tersebut masih belum terdistribusi seluruhnya, sebagian masih berada dikios tersebut.
“Tolong didistribusikan terus, karena kawasan ini sudah mulai musim tanam,” pinta Hasballah kepada pedangang.
Sejauh ini, terang Hasballah stok pupuk supsidi di Kabupaten Pidie masih aman hingga puncak waktu tanam serentak beberapa mulan kedepan.
Tujuan sidak tersebut juga untuk memastikan stok pupuk dan pendistrubusian berjalan dengan lancar, sehingga petani terus fokus pada produksi.
“Sejauh ini, stok pupuk disejumlah kios masih aman,” ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2020, harga enceran tertinggi pupuk bersubsidi meliputi, jenis UREA dibandrol Rp 112.500 perkarung atau Rp 2.250 per kilogram dan ZA Rp 85 ribu persak atau Rp 1.700 per kilogram.
Sementara SP-36 Rp 120 ribu perkarung atau Rp 2,400 per kilogram, Phonska Rp 115 ribu perkarung 50 kilogram atau Rp 2.300 perkilogram, untuk Petroganik dibadrol Rp 32 ribu per sak ukuran 40 kilogram.