Sigli, nalurinews.com – Paska Aceh bersama FBA di Aceh terus mendorong pemerintah untuk memenuhi hak orang dengan disabilitas (ODD), dengan dilibatkan pembangunan daerah dan pemberdayaan ekonomi.
Dorongan itu disampaikan Direktur Paska Aceh, Farida Haryani disela-sela seminar pembangunan lnklusif disabilitas yang dilaksanakan di salah Hotel Safira, Kabupaten Pidie, Senin, 4 Desember 2023.
“Tolong libatkan ODD, supaya mereka ikut berpartisiasi, agar mereka terus mendiri secara ekonomi dan andil dalam sosial kemasyarakatan,” ujar Farida.
Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, Isnaini menjadi pemateri dalam seminar tersebut meuturkan bahwa selama ini pemerintah terus berupaya melibatkan masyarakat disabilitas dalam setiap program pembangunan di Pidie.
Sebagai contoh, terang Isnaini banyak bangunan pemerintah dan pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Pidie mulai ramah disabilitas, tentu masih banyak juga masukan yang perlu dibenahi dalam pemenuhan hak ODD ini.
“Dalam setiap musrenbang (musyawarah rencana pemabangunan), warga disabilitas selalu kita libatkan, tujuannya agara memberi masukan,” ujar Isnaini.
Tahun 2024, sebut Isnaini pemerintah Kabupaten Pidie telah merencanakan kegiatan untuk menstimulan kegiatan-kegiatan para penyandang disabilitas dan ditempatkan pada beberapa SKPK.
Diyakini Isnaini, belum semua sektor mampu dipenuhi pemerintah saat ini, dengan kondisi keuangan daerah yang masih belum stabil usai covid-19 dan menghadapi Pemilu 2024.
“Harapan kita, ODD ini bisa aktif dalam kelompok-kelompok masyarakat dan terus memberi masukan dalam pembangunan daerah,” terangnya.
Seminar tersebut merupakan salah satu program yang dilaksanakan Paska Aceh bersama FBA di Aceh dengan tema pembangunan inklusif bersumberdaya masyarakat (ACBID).
Program ACBID secara keseluruhan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Orang Dengan Disabilitas (ODD) dan keluarga mereka di Provinsi Aceh.
Ikut dalam seminar tersebut sejumlah SKPK di Kabupaten Pidie, DPRK Pidie dan sejumlah lembaga penyelenggara Pemilu di Pidie.