Sigli, nalurinews.com -- Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie terus melakukan pengendalian hama wereng yang memicu kerusakan tanaman padi di daerah tersebut.
Koordinator BPP Glumpang Tiga, Muhammad Erwin, Selasa 16 Januari 2024 mengatakan, proses monitoring organisme pengganggu panaman (OPT) hama wereng sudah berjalan sebulan terkhir.
Dari hasil pantau tersebut, sedikitnya 120 hektar taman padi di daerah itu ditemukan terpapar hama wereng, selebihnya gresek 10 hektar, ulat grayak 10 hektar dan peny kresek 5 hektar.
"Sedikitnya 120 hektar taman padi ditemukan terpapar hama wereng, dengan intensitas serangan ringan sampai sedang," kata Erwin.
Pihaknya, lanjut Erwin terus memantau perkembangan populasi wereng, serta berupaya mengambil langkah-langkah pengendalian yang tepat guna mengurangi penyebaran yang lebih luas.
BPP Glumpang Tiga sejauh ini telah membentuk dua tim kerja untuk meningkatkan efektivitas dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Monitoring OPT hama wereng, diterangkan Erwin dilakukan secara periodik untuk mendapatkan data yang akurat mengenai kondisi populasi wereng di lapangan, tujuannya mengidentifikasi potensi serangan wereng lebih dini dan mengambil tindakan preventif atau kuratif yang tepat.
"Kita terus berupaya mengurangi risiko kerugian akibat serangan wereng, karena sejak sebulan terakhir kita terus kampanyekan penyemprotan massal," ujar Muhammad Erwin.
BPP Glumpang Tiga juga terus mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi padi dan memberikan kesejahteraan bilagi petani.