Langkah serius tersebut ditandai dengan diluncurkannya kick off intervensi serentak pencegahan stunting dengan melibatkan seluruh pihak di Gampong Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
Plh Bupati Pidie, Samsul Azhar, Selasa 11 Juni 2024 menyebutkan, angka kasus stunting di Kabupaten Pidie masih memprihatinkan, menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) angka stunting tahun 2022 mencapai 27,8 persen dan tahun 2023 meningkat menjadi 29,5 persen.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan, koordinasi, dan kerja sama lintas sektor guna mempercepat penurunan stunting, sekaligus menindaklanjuti arahan kementerian dalam negeri," kata Samsul dalam sambutannya.
Intervensi pencegahan stunting tersebut juga akan melibatkan pos pelayanan keluarga berencana (posyandu) dengan menyasar ibu hamil, balita, dan calon pengantin.
Untuk mencapai tujuan itu, bupati mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan intervensi spesifik dan sensitif, melaksanakan edukasi gizi, menyediakan pelayanan kesehatan optimal, serta memperkuat kerja sama dengan pihak swasta dan masyarakat.
"Masyarakat harus terlibat aktif dalam mengakses posyandu, memberikan edukasi yang berkelanjutan," sambung Samsul.
Apalagi, dalam kegiatan tersebut ikut melakukan sejumlah demontrasi tentang upaya dan cara pencegahan stunting dengan menggelar kegiatan makan ikan bersama balita dan ibu hamil.
"Mari kita wujudkan Pidie yang bebas stunting, demi masa depan anak-anak kita yang lebih baik," seru Samsul.
