Sudah Punya Pimpinan, Ini Agenda DPRK Pidie Hingga Akhir Tahun

Setelah tatip tuntas, dewan akan membentuk alat kelengkapan dewan (AKD). Dalam pembentukan AKD ini biasa sedikit memakan waktu, karena nama-nama anggota AKD berasal atau disodorkan dari fraksi-fraksi di DPRK Pidie. 

Sigli, nalurinews.com – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie resmi dilantik disumpahkan dalam sidang paripurna DPRK Pidie, Selasa, 19 November 2024.

Tiga pimpinan antara lain Anwar Sastra Putra sebagai ketua, T Zulkarnen dan T Saifullah masing-masing sebagai wakil ketua DPRK Pidie periode 2024-2029.

Usai dilantik, DPRK mulai mengebut sejumlah sejumlah agenda penting hingga akhir tahun 2024, antara lain pengesahan rancangan peratuturan DPRK Pidie tentang tata tertip (tatip).

Setelah tatip tuntas, dewan akan membentuk alat kelengkapan dewan (AKD). Dalam pembentukan AKD ini biasa sedikit memakan waktu, karena nama-nama anggota AKD berasal atau disodorkan dari fraksi-fraksi di DPRK Pidie. 

Sedikitnya ada empat fraksi di DPRK Pidie, yakni fraksi PA, fraksi Gerindra dan dua fraksi gabungan.

AKD di DPRK Pidie terdiri dari badan musyawarah (banmus), badan legislasi (banleg), badan anggaran (banggar), badan kehormatan dewan (BKD) dan termasuk pembentukan komisi-komisi.

Setelah AKD tuntas, dewan akan penyusunan rencana kerja DPRK Pidie tahun 2025, penyusunan program legislasi dan langsung disambut dengan agenda pembahasan APBK Pidie tahun anggaran 2025 yang harus diselesaikan akhir November 2024.

Ketua DPRK Pdiie, Anwar Sastra Putra dalam sambutannya berharap pimpinan dan anggota DPRK Pidie berjalan beriringan dan saling mendukung untuk memperkuat fungsi dasar dewan yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi Pengawasan.

Anwar memastikan, kebaradaan dirinya dan pimpinan di DPRK Pidie bukan dengan mempertajam perbedaan, tetapi bertujuan merekat persamaan serta untuk membuka kerja sama yang lebih harmonis.

“DPRK adalah sebuah lembaga politik yang terus menjadi sorotan di tengah terpaan arus sosial media, karena itu kita harus terus terbuka dan mengadopsi setiap kehendak serta tuntutan masyarakat,” ujar Anwar.[]