Juknis Rampung, Pembelajaran Satu Hari Satu Ayat Bakal Masuk Kurikulum Sekolah

Kadisdikbud Kabupaten Pidie, Yusmadi Kasem.

Pidie, nalurinews.com
– Tidak hanya sebagai program tahunan atau lima tahun sekali, Bupati Pidie, Sarjani Abdullah dan Alzaizi rupanya serius menggarap program satu hari satu ayat yang ditulis dalam visi misi bupati Pidie.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, Yusmadi Kasem mengaku sudah menjalankan sejumlah tahapan untuk menjalankan program prioritas kepada da
erah tersebut.

Seperti melibatkan tim ahli yakni Umar Mahdi, Nandar Putra dan Ustaz Junaidi Ahmad untuk menyusun petunjuk teknis (juknis) dan bakal menjadi patokan bagi sekolah menjalankan program tersebut.

Selain itu, untuk menjamin pelaksanaan revitalisasi gerakan satu hari satu ayat ini, Bupati Pidie telah membentuk sebuah tim dibawah koordinasi Kepala Dikbud. Di mana tim ini terdiri dari sub tim pelaksana dari unsur Dikbud dan sub tim monitoring dan evaluasi unsur lintas sektor.

“Pelaksanaan program revitalisasi pembelajaran alquran satu hari satu ayat di telah melalui berbagai tahapan. Peluncuran sudah, juknis sudah ada dan sudah membantuk tim monitoring,” ujar Yusmadi.

Untuk tahun pertama revitalisasi pembelajaran alquran satu hari satu ayat dicanangkan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) dan Madrasah di semua tingkatan.

Dalam juknis, sambung Yusmadi gerakan satu hari satu ayat ini akan dilaksanakan setiap hari di ruang kelas mulai pukul 7.45 WIB – 08.00 WIB.

Pihaknya, sambung Yusmadi akan melakukan monitoring dan evaluasi setiap tiga bulan terhadap program revitalisasi gerakan satu hari satu ayat yang dicanangkan di setiap sekolah.

 “Hasil hasil pelaksanaan dan monitoring dan eveluasi akan kami sampaikan kepada bupati melalui sekda secara berkala setiap enam bulan atau sewaktu-waktu jika diminta,” ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan mulia Sarjani Abdullah-Alzazi pada program satu hari satu ayat yakni untuk membebaskan buta baca al-quran bagi peserta didik di sekolah. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca, menulis dan menghafal al-quran. Kemudian dapat menjadi memotivasi bagi peserta didik untuk memahami dan mengamalkan isi yang terkandung dalam al-quran.

“Pak Bupati sangat mengharapkan program ini terus berjalan dan masuk dalam kurikulum sekolah, jadi tidak hanya program tahunan,” seru Yusmadi.

Posting Komentar untuk "Juknis Rampung, Pembelajaran Satu Hari Satu Ayat Bakal Masuk Kurikulum Sekolah"