Ilustrasi
Nalurinews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie ikut khawatir terkait berakhirnya transfer Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) yang diterima Aceh.
Kekhatiran itu disampaikan wakil rakyat di DPRK Pidie dalam laporan pansus terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) bupati tahun anggaran 2024. Bahwa tahun 2026 tahun terakhir pemberian dana Otsus untuk Aceh.
Anggota pansus LKPj bupati, Muzakkir menerangkan, peningkatan penerimaan dari sektor pendapatan asli daerah (PAD) merupakan salah satu langkah efektif dari ketergantungan dana transfer pusat.
"Untuk kemandirian anggaran daerah, perlu adanya terobosan baru dalam hal peningkatan PAD," seru Muzakkir dari podium DPRK Pidie, Senin, 5 Mei 2025.
Guna memaksimalkan penerimaan PAD, disebutkan Muzakkir pemerintah perlu dilakukan beberapa langkah konkrit, antara lain membentuk satuan kerja baru yang khusus mengurus pendapatan dan aset daerah.
Langkah lain, dijabarkan Muzakkir yakni perlu menginventalisir kembali sumber PAD dari pos restribusi pemakaian kekakayaan daerahh secara faktual.
"Bila memungkinkan secara prosedur, DPRK Pidie merekomendasikan agar dibentuk dinas baru agar lebih fokus dalam hal pengelolaan dan pemenuhan target pendapatan daerah," sambung Muzakkir.[]
Posting Komentar untuk "Otsus Aceh Akan Berakhir, Ini Solusi DPRK Pidie"