Ancaman Gagal Panen, Pola Tanam Tak Serentak Picu Ledakan Hama Tikus di Meureudu

Ilustrasi.

Meureudu, Sigli
- Para petani di Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, kini dilanda kekhawatiran serius menyusul lonjakan serangan hama tikus yang mengancam lahan pertanian mereka. 

Pemicu utama merebaknya hama ini diduga kuat adalah pola tanam padi yang tidak serentak di wilayah tersebut.

​Pola tanam yang tidak kompak menyebabkan lahan yang baru ditanam menjadi sasaran empuk bagi kawanan tikus. Serangan hama ini dinilai sangat meresahkan dan berpotensi besar menurunkan hasil panen secara drastis, bahkan berujung pada kegagalan panen.

​Seorang petani dari Gampong Dayah Timu, Ibrahim, mengungkapkan bahwa berbagai upaya telah mereka lakukan untuk mengendalikan serangan tikus. Di antaranya, para petani telah mencoba meletakkan pelepah kelapa sebagai penghalang alami dan menggunakan gas belerang untuk membakar sarang-sarang tikus di sawah. Namun, upaya-upaya tersebut sejauh ini belum memberikan hasil yang maksimal.

​“Kami sudah coba berbagai cara tapi belum berhasil. Hama tikus semakin merajalela. Kami khawatir panen akan gagal kalau tidak segera ditangani,” ujar Bapak Ibrahim dengan nada cemas.

​Para petani berharap ada intervensi dan solusi cepat dari pihak terkait untuk mengatasi ancaman hama tikus ini sebelum kerugian yang ditimbulkan semakin meluas.[Riski]

Posting Komentar untuk "Ancaman Gagal Panen, Pola Tanam Tak Serentak Picu Ledakan Hama Tikus di Meureudu"