Pidie Gelar Pemilihan Duta Baca, Ajak Pelajar Jadi Penggerak Literasi

Kapala Disersip Kabupaten Pidie, Turno Junaidi berfoto bersama pemenang dan juri pemilihan duta baca Kabupaten Pidie.

NALURINEWS.COM, Sigli - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie sukses menyelenggarakan Pemilihan Duta Baca Kabupaten Pidie. Ajang ini bertujuan memilih pelajar yang akan menjadi panutan (role model) dan penggerak utama dalam mempromosikan minat serta budaya membaca di kalangan sebaya dan masyarakat luas.

Kepala Dispersip Pidie, Turno Junaidi, menjelaskan bahwa Duta Baca terpilih nantinya akan bertugas sebagai agen literasi yang menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan berbagai kegiatan literasi di lingkungan pelajar dan masyarakat Pidie. Mereka juga akan membantu Dispersip serta pegiat literasi lainnya, termasuk Bunda Literasi melalui Pokjanya.

Proses Seleksi dan Dewan Juri Profesional

Proses pemilihan dilaksanakan di Kantor Dispersip Kabupaten Pidie dan berlangsung melalui beberapa tahapan ketat, mulai dari pendaftaran online, seleksi administrasi, presentasi, penyampaian visi dan misi, hingga wawancara.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui media sosial Dispersip Pidie dari tanggal 01 hingga 25 Oktober 2025. Sementara itu, pembekalan dan technical meeting bagi calon peserta telah dilaksanakan pada Rabu, 12 November 2025.

Seremonial pembukaan kegiatan secara resmi dilakukan pada Kamis, 13 November 2025, oleh Kepala Dispersip, Turno Junaidi, bersama Kabid Perpustakaan, Sarwati, S.Pi. Usai pembukaan, penilaian langsung dilanjutkan dengan membagi peserta dalam tiga kelompok untuk sesi presentasi dan wawancara.

Lomba ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Pidie.

Tiga juri profesional dilibatkan dalam proses penilaian, yaitu:

Nasya Nazmah, SIP: Utusan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (Duta Baca Aceh Tahun 2021).
Dinda Jouhana: Sekretaris Forum TBM Kabupaten Pidie, yang TBM-nya (TBM Lhee Club Sp.Tiga) meraih Terbaik III kategori Perpustakaan Masyarakat di Wilayah Sumatera pada tahun 2025.
Yurni, SE: Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie.

Harapan untuk Pengembangan Literasi

Turno Junaidi berharap kegiatan ini dapat memantik semangat para kepala sekolah dan pembina siswa terkait kegiatan literasi di sekolah. Ia juga berpesan kepada pihak sekolah agar terus menggali minat baca dan potensi siswa untuk diikutsertakan dalam lomba serupa di masa mendatang.

"Saya berharap kepada para siswa peserta agar nanti lebih maksimal lagi mempersiapkan diri sebagai Duta Baca di sekolah masing-masing dan selanjutnya ikut Lomba Duta Baca di Kabupaten," ujar Turno.

Antusiasme juga datang dari pendamping peserta. "Saya senang sekali ada kegiatan ini, semoga bisa dilaksanakan secara rutin di Kabupaten Pidie," kata Ernida dari Sekolah Sukma Bangsa Pidie. Ia juga berharap masa mendatang semakin banyak peserta yang mendaftar sehingga acara menjadi lebih meriah.

Para pemenang, mulai dari Juara Pertama hingga Juara Harapan Ketiga, akan mendapatkan sertifikat, tropi, dan uang pembinaan.[]