Kondisi masyarakat paska banjir bandang Pidie Jaya.
NALURINEWS.COM, Meureudu - Pasca-banjir yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyoroti kondisi pendidikan anak-anak yang memprihatinkan.
Banyak siswa dilaporkan belum bisa kembali bersekolah secara normal akibat kerusakan infrastruktur pendidikan yang masif.
Sekretaris GP Ansor Pidie Jaya, Muhammad, menyatakan bahwa proses belajar mengajar saat ini berjalan jauh dari kata layak. "Banyak ruang kelas rusak dan buku pelajaran hilang. Bahkan, ada sekolah yang hancur total sehingga siswa belum bisa memulai aktivitas belajar," ungkapnya.
Selain kerusakan fisik, Muhammad menekankan adanya dampak trauma psikologis pada siswa. GP Ansor mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera melakukan langkah konkret, mulai dari perbaikan fasilitas hingga pendampingan trauma (trauma healing).
"Pendidikan mereka sedang terluka. Jika dibiarkan, ini akan berdampak serius pada masa depan generasi muda Pidie Jaya," pungkasnya[Riski]
Posting Komentar untuk "GP Ansor Pidie Jaya Desak Pemulihan Fasilitas Pendidikan Pasca-Banjir"