Realisasi PBB-P2 Pidie 2025 Lampaui Target, Capai 125 Persen Usai Program Pemutihan

Kepala BPKK Pidie, Teuku Hendra Hidayat Yoga, S.STP, M.Ec, Dev.,

NALURINEWS.COM, Sigli - Program Pemutihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Pidie Tahun 2025 resmi berakhir pada 30 November 2025.

Program yang dimulai sejak 8 September lalu ini mencatatkan hasil positif dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan optimalisasi pendapatan daerah.

Berdasarkan data Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Pidie, realisasi penerimaan PBB-P2 hingga akhir masa pemutihan sukses menyentuh angka 125 persen dari target yang telah ditetapkan. Angka ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat melampaui ekspektasi awal pemerintah daerah.

Keberhasilan ini didorong oleh skema keringanan pajak yang menarik bagi masyarakat, antara lain:

Pemutihan 100%: Penghapusan pokok dan denda untuk tunggakan tahun 1994–2019.
Diskon 50%: Potongan pokok pajak untuk periode tahun 2020–2025, dengan syarat melunasi seluruh tagihan yang ada.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

Kepala BPKK Pidie, Teuku Hendra Hidayat Yoga, S.STP, M.Ec, Dev., mengapresiasi tinggi respon masyarakat Kabupaten Pidie. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan meningkatnya kesadaran warga dalam mendukung pembangunan daerah.

"Keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi antara kebijakan yang pro-rakyat dengan kesadaran wajib pajak yang semakin baik. Kami melihat masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk menyelesaikan kewajiban mereka secara menyeluruh," ujar Hendra.

Imbauan Pasca-Pemutihan

Meski masa pemutihan telah berakhir, Pemerintah Kabupaten Pidie mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin membayar pajak tepat waktu di masa mendatang.

Bagi wajib pajak yang belum sempat melakukan pembayaran, kanal pembayaran masih tetap terbuka melalui aplikasi Action Mobile Bank Aceh atau datang langsung ke Kantor BPKK Pidie. Pemerintah berharap tren positif kepatuhan ini terus berlanjut demi kesinambungan pembangunan di Kabupaten Pidie.