Jasad Ayu Sri Wahyuni Ningsih (34) ditemukan warga ditanam di bawah lantai rumah desa setempat, dalam posisi dimasukkan dalam karung dan terjahit.
Sejak peristiwa itu mencuat, Munazar (38) suami korban juga tidak diketahui keberadaannya, bahkan hingga saat ini.
Ketua Pemuda Gampong Pulo Lhoeh, Khairul Nizam kepada awak media kemaren menyebutkan, Muntazar berpamitan kepada anak dan keluarganya untuk mengunjungi anaknya yang sedang menimba ilmu di Samalanga, Kabupaten Bireuen.
Yang bersangkutan meninggalkan Gampong Pulo Lhoeh setelah waktu shalat jumat, berangkat menggunakan sepeda motor seorang diri.
"Suaminya tidak diketahui, katanya mau ke Samalanga untuk jeguk anaknya disana," ujar Muntazar.
Kasus penemuan mayat perempuan yang terkubur dalam rumah tersebut masih ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Pidie, polisi juga masih melacak keberadaan suami korban.
"Masih diselidiki, hingga saat ini suami korban belum ditemukan," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali.