Caleg PAS Sampaikan Permintaan Maaf di Makam Deklarator GAM di Meureu

Sigli, nalurinews.com -- Musliadi, calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie dari Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh) daerah pemilihan (Dapil) 4  menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pendiri dan deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Dr Teungku Muhammad Hasan bin Muhammad di Tiro.

Penyetaan maaf itu disampailan Musliadi di kompleks mqkaman Teungku Muhammad Hasan Tiro dan kakeknya, Teungku Chik di Tiro, di Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Minggu, 11 Februari 2024.

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas kata-kata dan hujatan saya terhadap Paduka yang Mulia Wali Nanggroe, Dr Teungku Muhammad Hasan bin Muhammad di Tiro dan keluarga. Permintaan maaf saya ini saya sampaikan langsung di makam almarhum Teungku Muhammad Hasan bin Muhammad di Tiro,” kata warga Gampong Rapana, Kecamatan Mutiara itu.

Di samping itu, Musliadi juga meminta maaf atas hujatan dan caci-maki yang ia lontarkan terhadap anggota GAM eks-Tripoli Libya. “Saya meminta maaf pada seluruh anggota GAM eks-Tripoli Libya dan anggota GAM lainnya di seluruh Aceh atas kesalahan kata-kata saya,” ujar Musliadi.

Dalam surat pernyataan yang Musliadi tandatangani dan dia bacakan di hadapan sejumlah eks-Tripoli Libya, Minggu, 11 Februari 2024, di kompleks pemakaman Teungku Muhammad Hasan Tiro dan kakeknya, Teungku Chik di Tiro, di Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, juga tertera kalimat: bila dirinya mencaci dan menghujat Teungku Muhammad Hasan Tiro lagi, maka dirinya akan menerima risiko apapun dari bangsa Aceh.

Sebelumnya, dalam komentar-komentar di media sosial, Musliadi menghujat pendiri dan deklarator GAM, Dr Teungku Muhammad Hasan bin Muhammad di Tiro dan GAM. []