Sigli, nelurinews.com – Punya segudang pengalaman dalam birokrasi, Asiah mantan Camat Muara Tiga, Pidie kini mencoba mengisi mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie pada Pemilu 2024.
Asiah juga sempat dipercayakan sebagai Kasat Polisi Pamong Praja dan WH, Linmas dan Damkar di Kabupaten Pidie, sebelum kemudian pansiun dari aparatur sipil negara (ASN).
Pernah bertugas dalam kondisi konlik berkecambuk di Aceh sebagai Camat Muara Tiga, Asiah siap memperjuangkan keseteraaan gender dan segala bentuk penindasan terhadap perempuan di Pidie.
Sebagai sosok perempuan tangguh, Asiah mengaku kerap mererima aduan ada ibu-ibu yang mengaku tertindas dan kerap tidak memperoleh keadilan dalam proses hukum.
“Saya merasa terpanggil untuk memperjuangkan nasib kaum perempuan di Pidie, dengan memberi pendampingan hukum bagi kaum perempuan,” ujar calon anggota legislatif Partai Golkar tersebut.
Selain pendampingan hukum, Asiah berjanji akan perjuangkan nasib kaum perempuan untuk peningakatan taraf hidup yang layak, dengan mendorong pemberian pelatihan keahlian yang berkelanjutan.
Untuk menginterfensi kebijakan pemerintah tersebut, tentu perlu power dengan cara harus berada di perlemen DPRK Pidie, agar proses penganggaran dan pengawasan bisa dilakukan dari dalam.
“Selama ini, sektor-sektor ini kerap terabaikan, terutama perempuan yang berpendidikan, padahal semua warga punya hak yang sama dari negara,” timpa Asiahm, caleq daerah pemlihan Kota Sigli, Pidie, Grong-Grong dan Mila tersebut.
Maka dari itu, Asiah berharap dukungan dari segenap
masayarakat di dapil 1 yang meliputi Kota Sigli, Pidie, Grong-Grong dan Mila untuk
memilih Asiah dari Partai Golkar pada 14 Februari 2024.