Sigli, nalurinews.com -- Sekolah Vertical Rescue tingkat pertama sukses digelar di pengunungan Mane, Kabupaten Pidie, Sabtu 2 hingga 4 Maret 2024.
Kegiatan yang fokus peningkatan kapastitas ilmu penanggulangan bencana dan penyelamatan itu digagas Vertical Rescue Indonesia Regional Aceh.
Koordinator VRI Regional Aceh, Fitriani, Kamis, 7 Maret 2024 mengatakan, sedikitnya 30 peserta dari sejumlah perusahaan dan organisasi ikut ambil bagian dalam pertemuan itu.
Bahkan, sambung Fitriani sejumlah peserta banyak peserta datang dari luar daerah, mulai dari Pekan Baru (Riau), Medan, Sumatera Utara dan sejumlah daerah lain di luar Aceh.
"Mereka sangat antusias, karena merasa vertical rescue sangat penting untuk dipahami," kata Fitriani.
Ia juga menerangkan, sekolah vertical rescue tingkat 1 sudah dua kali dilaksanakan di Pidie, sekolah perdana di helat di komplek Balai Diklat Pidie, sementara di Mane merupakan kelas kedua dilaksakanakan di Aceh.
"Insyaallah, kami akan terus bergerak meningatkan pemahaman masyarakat tantang rescue (penyelamatan)," timpa Fitriani.
Komandan VRI Pusat, Tedi Ixdiana selaku instruktur profesional menimpali, masyarakat sangat penting memahami tantang sejumlah tehnik dalam proses penyelamatan, termasuk dalam kondisi medan yang berat dan terjal di pengunungan.
Apalagi Aceh, diketahui merupakan daerah dengan giografis yang sangat luas, terdiri dari kawasan pengunungan dengan karang yang terjal dan terdapat banyak kawasan kars. Ditambah lagi banyak warga yang mulai mengeluti hobi petualangan.
"Dengan pembekalan ini, minimal peserta mempu mencegah dan meminimalisir resiko kecelakaan, baik pada penggiat petualangan atau masyarakat secara luas," ujar Tedi.