Kepala Bidang Perumahan, Disperkim Kabupaten Pidie, Yusbindar kepada wartawan menyebutkan, pihaknya akan membangun 100 unit rumah layak huni tahun ini, bersumber dari Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Dana sumber DOKA tersebut, kata Yusbindar akan dibangun 86 unit rumah, sementara 14 unit lain dibangun menggunakan alokasi DAU tahun anggaran 2024.
"Untuk bangunan baru ada 100 unit yang akan dibangun tahun ini, selain itu ada 21 unit rumah yang akan kita rehab," ujar Yusbindar, Jumat, 19 April 2024.
Seluruh penerima rumah gratis tersebut sebelumnya sudah dilakukan survey kelayakan, selanjutnya pihaknya menunggu penetapan dari kepala daerah yang akan dituang dalam surat keputusan (SK) bupati.
"Sedang proses usulan ke bagian hukum untuk SK bupati, dan nanti program pembangunan rumah ini akan dilelang," terangnya.
Untuk rumah yang akan dibangun tersebut, sambung Yusbindar masih tipe 36 dengan butget setiap unit sebesar Rp 100 juta, sudah termasuk pengerjaan plafon hingga pengecatan full.
"Rp 100 juta perunit itu pengerjaannya lemhkap semuacu, cuma minus plafon luar bahagian top graver," tutur Yusbindar