Sigli, nalurinews.com – Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie kini diberikan tugas baru, selain memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada pemerintah dalam menentukan kebijakan dibidang pendidikan.
Pada tahun 2024 ini, MPD setempat akan bertugas menyalurkan beasiswa dan pemerintah telah menempatkan anggaran Rp 1,1 miliar untuk realisasi tahun ini.
Sebelumnya, dana beasiswa tersebut disalurkan melalui Bidang Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat atau Kesra, Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie.
Ketua MPD Kabupatan Pidie, Bukhari Thahir dikonfirmasi wartawan, Jumat, 24 Mei 2024 membenarkan terkait tugas penyalurkan beasiswa tersebut, disamping memang ada beberapa kegiatan lain yang dibiayai APBK tahun ini.
“Saya baru tahu setelah diberitahu sekretariat, bahwa ada pelimpahan kegiatan beasiswa dari sebelumnya ditangani kesos,” ujar Bukhari.
Beasiswa tersebut khususnya akan diberikan kepada mahasiswa strata 1 dan strata 2 yang sedang menyelesaikan tugas akhir atau sedang menyusun skripsi atau tesis.
Bukhari menekankan, tidak ada penentuan nominal yang diterima masing-masing mahasiswa yang lulus verifikasi nantinya, namun akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
Verifikasi terhadap berkas usulan tersebut rencannya akan melibatkan beberapa anggota MPD, karena akan disesuaikan dengan kondisi keuangan.
“Tidak ada besaran, nanti disesuaikan, misal uang tersedia Rp 700 juta, yang usul 700 orang, ya Rp1 juta perorang, kira-kira begitu,” ujar Bukhari.
Seperti diketahui anggota MPD Kabupaten Pidie periode 2019-2024 terdiri dari 18 anggota dari sejumlah latar belakang yang berbeda, termasuk anggota partai politik.
Para anggota MPD antara lain, Bukhari Thahir, M. Nasir, M. Nasir Sarong, Anshar, T Syawal, Armia Jawahir, Bustamam, Ruslan, Isfandiar, Yusrawati , Idariani, Nurafni, Tgk Nurdin, Mukhtar Syafari, Eritrina, Yusni Imran, Umar Mahdi dan Jami'an.[]