Dalam beberapa tahun terakhir, sistem pendidikan terpadu yang dijalankan sejumlah dayah di Pidie terus dilirik oleh masyarakat luas sebagai tumpuan pendidikan untuk buah hatinya.
Sigli, nalurinews.com – Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Pidie terus memastikan pendidikan dayah-dayah di daerah tersebut masih menjadi tempat yang aman dan nyaman orang tua untuk menitipkan anaknya.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Pidie, drh Muslizar Efendi di sela-sela rapat koorninasi dengan puluhan pimpinan dayah dan lembaga pendidikan terpadu di Kabupaten Pidie, Rabu, 21 November 2024.
Hanya saja, sambung Muslizar masih perlu ada sejumlah pembenahan yang meski tingkatkan para penyelenggara pendidikan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan anak didik selama menjalankan program pendidikan.
“Pembulliyan itu salah satu faktor utama tindak kekerasan, jadi pengawasan di sekolah dan dayah itu perlu ditingkatkan lagi,” kata Muslizar.
Dalam beberapa tahun terakhir, sistem pendidikan terpadu yang dijalankan sejumlah dayah di Pidie terus dilirik oleh masyarakat luas sebagai tumpuan pendidikan untuk buah hatinya.
Karena itu, penyelengara pendidikan diharapkan perlu membenah diri untuk peningakatan mutu dan kualitas penyelenggaran pendidikan dayah yang sudah dijalankan.
“Masyarakat sudah mempercayakan lembaga pendidikan dayah sebagai tempat menitip anak-anaknya, kita (dayah) juga harusnya perlu berbenah agar kepercayaan terus tumbuh,” terang Muslizar.
Dalam rapat koordinasi itu, Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Pidie ikut mengundang Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr Munawar Djalil MA, Kepala Seksi Intelijen Kejari Pidie, Muliyana SH MH, Kasat Binmas Polre Pidie, Zulfikar SH dan Kakankemenag Pidie, Drs Abdullah AR.
Empat pemateri dalam rakor tersebut diharapkan membantu menekan kasus kekerasan dan bulliying di dayah-dayah di Pidie dan memberi pandangan mengenai pengeloaan pendidikan dayah yang profesional serta berkulitas.[]