Aceh Timur Terendam Banjir, BPBD Catat Warga Mulai Mengungsi


NALURINEWS.COM
– Banjir melanda empat kecamatan di Aceh Timur menyusul hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak Kamis (20/11). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan sejumlah warga telah mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

​Warga Mengungsi dan Kerusakan Rumah

​Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi, menyatakan bahwa hingga Minggu (23/11/2025), data sementara mencatat ada enam kepala keluarga (KK) yang mengungsi.

​"Data yang kami kantongi sementara ada enam kepala keluarga yang mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat akibat rumahnya terendam banjir," kata Ashadi di Aceh Timur.

​Enam KK yang mengungsi tersebut berasal dari Desa Pucok Alu Sa dan Desa Keude Tuha di Kecamatan Simpang Ulim, di mana ketinggian air mencapai 10 hingga 50 centimeter dari permukaan tanah.

​Selain itu, angin kencang yang menyertai hujan juga menyebabkan satu unit rumah warga di Desa Keude Tuha, Kecamatan Simpang Ulim, mengalami rusak berat.

​Puluhan Rumah Terendam di Simpang Ulim

​Ashadi merinci bahwa banjir genangan telah merendam puluhan rumah di Kecamatan Simpang Ulim, dengan rincian sebagai berikut:

  • ​Desa Peulalu: 21 rumah
  • ​Desa Blang: 30 rumah
  • ​Desa Pucok Alue Sa: 30 rumah
  • ​Desa Pucok Alue Barat: 30 rumah
  • ​Desa Keude Tuha: 6 rumah
  • ​Desa Pucok Alue Dua: 6 rumah

​Kondisi di Kecamatan Lain

​BPBD masih melakukan pendataan di beberapa wilayah lain.

  • ​Di Kecamatan Nurussalam, banjir genangan saat ini dilaporkan hanya merendam areal persawahan.
  • ​Kondisi di Kecamatan Madat dan Kecamatan Idi Rayeuk masih dalam proses pendataan oleh petugas.

​Ashadi menambahkan bahwa banjir genangan masih berpotensi bertambah karena curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi.

​Imbauan Kesiapsiagaan

​BPBD Aceh Timur mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pedalaman dan dekat aliran sungai, untuk selalu waspada.

​"Kami ingatkan masyarakat, terutama di daerah aliran sungai lebih berhati-hati karena luapan sungai dapat terjadi sewaktu-waktu. Jika banjir terjadi, segera informasikan," tegasnya.

​Masyarakat diminta untuk segera menyelamatkan diri dan harta benda jika ketinggian air mulai menunjukkan peningkatan.[]

Posting Komentar untuk "Aceh Timur Terendam Banjir, BPBD Catat Warga Mulai Mengungsi"