NALURINEWS.COM, Meureudu - Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Trenggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, selama dua hari berturut-turut melumpuhkan aktivitas ekonomi di Pasar Pangwa.
Kondisi cuaca ekstrem ini secara langsung berdampak buruk pada para pedagang ikan, yang mengeluhkan anjloknya omzet akibat sepinya pembeli.
Sejak Jumat hingga Sabtu (21-22/11/2025), intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang membuat warga enggan keluar rumah, termasuk untuk berbelanja kebutuhan harian di pasar. Akibatnya, lapak-lapak pedagang ikan yang biasanya ramai sejak pagi, kini tampak lengang dan hanya bisa pasrah melihat barang dagangan mereka tidak laku.
Hasan (45), salah satu pedagang ikan di Pasar Pangwa, mengungkapkan penurunan omzet yang terjadi sangat drastis. Ia bahkan mengaku mengalami kerugian karena sebagian ikan mulai rusak akibat terlalu lama disimpan.
“Biasanya jam 8 pagi ikan sudah banyak habis. Tapi dua hari ini hampir tidak ada pembeli. Ikan yang kami bawa pulang lebih banyak dari yang terjual,” ujarnya dengan nada kecewa.
Sementara itu, warga setempat juga mengaku kesulitan beraktivitas karena intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa akses jalan menuju pasar menjadi berlumpur dan licin.
Pasar Pangwa yang biasanya menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat kini tampak lengang. Para pedagang berharap kondisi cuaca segera membaik agar aktivitas jual beli kembali normal.
Mereka juga menaruh harapan agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian dan solusi, terutama bagi pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari penghasilan harian.[Riski]
Posting Komentar untuk "Cuaca Ekstrem, Omzet Pedagang Ikan Pasar Pangwa Anjlok"