Di Tengah Kepungan Banjir, Pesta Pernikahan di Aceh Utara Tetap Berlangsung Meriah

NALURINEWS.COM, ACEH UTARA - Cinta sejati tak kenal rintangan, bahkan oleh banjir sekalipun. Hal itulah yang ditunjukkan oleh sepasang pengantin di Desa Alue Billie, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. Meskipun genangan air setinggi betis orang dewasa melanda permukiman, pesta pernikahan mereka tetap dilangsungkan dengan penuh semangat dan suka cita pada Minggu, 23 November 2025.

Kekompakan Warga Melawan Air

Banjir yang disebabkan oleh hujan deras selama dua hari terakhir itu tak sedikit pun menyurutkan niat keluarga dan antusiasme warga. Sejak pagi, pemandangan unik terekam: warga bergotong royong menata lokasi acara yang terendam air.

Untuk memastikan acara berjalan lancar, meja, kursi, hingga pelaminan utama diakali dengan cara ditinggikan menggunakan tumpukan bambu dan papan.

“Kondisi banjir sudah terjadi sejak semalam, tetapi acara ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Yang terpenting adalah niat baik untuk melaksanakan sunnah ini,” ujar seorang warga Desa Alue Billie.

Tamu Berdatangan dengan Semangat Penuh

Meskipun kondisi lapangan tidak ideal, suasana pesta tetap hangat dan meriah dengan lantunan musik dan doa restu dari para tamu undangan.

Para tamu menunjukkan antusiasme luar biasa. Mereka datang dengan menggulung celana, bahkan sebagian rela menggunakan sandal jepit untuk menembus genangan air demi bisa memberikan selamat kepada kedua mempelai. Beberapa anak-anak juga terlihat asyik bermain air di sekitar lokasi acara, yang justru menambah warna ceria di tengah musibah.

Banjir Bukan Penghalang Kebahagiaan

Kisah ini juga menjadi bukti nyata kekompakan dan rasa saling membantu masyarakat setempat dalam menghadapi bencana. Acara pernikahan tersebut berlangsung khidmat hingga selesai, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

“Banjir bukan penghalang untuk bahagia. Ini akan menjadi kenangan yang paling unik bagi kami,” ungkap salah seorang tamu undangan sambil tersenyum.

Dengan segala keterbatasan yang ada, momen tersebut berhasil menjadi kenangan unik dan tak terlupakan, tidak hanya bagi pasangan pengantin, tetapi juga bagi seluruh warga yang telah menunjukkan bahwa kebahagiaan dapat dirayakan dalam kondisi apapun.[]