Pemerintah Mulai Bangun Jembatan Gantung Mayang-Geunteng, Akses Vital Pasca-Banjir 2024


NALURINEWS.COM
, Meureudu - Pembangunan kembali jembatan gantung vital yang menghubungkan Gampong Mayang dan Geunteng di Pidie Jaya resmi dimulai. Akses penghubung yang telah setahun putus akibat banjir bandang pada tahun 2024 ini menjadi harapan baru bagi warga dua kecamatan, Meurah Dua dan Meureudu, untuk memulihkan konektivitas.

​Jembatan ini sebelumnya merupakan jalur utama dan tercepat bagi ribuan warga untuk mobilitas sehari-hari, akses pendidikan, hingga pengangkutan hasil pertanian. 

Putusnya jembatan itu membuat warga terpaksa menempuh jalur alternatif yang jauh lebih memutar, sehingga berdampak signifikan pada aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

​Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pemkab) menegaskan bahwa pembangunan kembali jembatan gantung ini merupakan program prioritas tahun 2025 guna memulihkan konektivitas antar-desa secara cepat. Menurut Pemkab, proyek ini adalah bagian dari upaya pemulihan pascabencana.

​Proses pengerjaan jembatan saat ini sudah memasuki tahap awal, meliputi pemasangan pondasi hingga persiapan rangka gantung. Warga setempat menyambut gembira dimulainya proyek tersebut.

​"Alhamdulillah jembatan ini akhirnya dibangun lagi. Selama ini kami sangat kesulitan menyeberang, terutama saat anak-anak hendak ke sekolah," ujar Hasni, Senin, 24 November 2025.

​Pemerintah menargetkan pembangunan akan rampung dalam beberapa bulan ke depan. Dengan pulihnya akses antardesa ini, mobilitas warga di dua kecamatan tersebut diharapkan kembali normal, dan dapat membawa dampak positif bagi percepatan pemulihan perekonomian lokal.[Riski]

Posting Komentar untuk "Pemerintah Mulai Bangun Jembatan Gantung Mayang-Geunteng, Akses Vital Pasca-Banjir 2024"