Musim Panen Durian Tiba, Petani Pidie Jaya Keluhkan Kualitas Buah: Hambar dan Tidak Matang Sempurna

Ilustrasi.

NALURINEWS.COM
, Meureudu - usim panen durian yang biasanya dinanti-nanti dengan antusiasme kini justru meninggalkan kekecewaan mendalam bagi sejumlah petani di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Pasalnya, durian hasil panen tahun ini dinilai hambar, kurang legit, dan bahkan banyak yang tidak matang sempurna dibandingkan hasil panen sebelumnya.

​Keluhan ini terutama disampaikan oleh petani di berbagai desa di Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya. Mereka menduga bahwa cuaca yang tidak menentu dan curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama di balik penurunan drastis kualitas buah durian.

​"Biasanya durian kami terkenal manis, legit, dan aromanya sangat kuat. Tapi tahun ini rasanya hambar, teksturnya keras, dan kadang-kadang ada yang busuk kehitaman. Bahkan, beberapa buah yang sudah jatuh ke tanah pun tidak matang sempurna," ujar Intan, petani dari Uteun Bayu, Bandar Dua.

​Curah Hujan Tinggi Diduga Hambat Pembentukan Gula

​Para petani dan pihak terkait meyakini bahwa perubahan cuaca ekstrem, terutama tingginya curah hujan, sangat memengaruhi proses pembentukan gula alami (sukrosa dan fruktosa) pada buah durian. Faktor lain seperti pola tanam dan perawatan juga disinyalir ikut berperan.

​Akibatnya, meskipun hasil panen secara kuantitas cukup melimpah, nilai jual durian di pasar mengalami penurunan signifikan karena kualitas rasa yang jauh di bawah standar. Hal ini tentu memukul pendapatan petani.

​Petani berharap agar pada musim mendatang, kondisi cuaca dapat kembali stabil sehingga kualitas durian andalan Pidie Jaya bisa kembali seperti semula.

​"Kami sangat berharap durian tahun depan bisa kembali manis dan legit seperti dulu," tutup Muhammad Amin, petani lainnya, menyampaikan harapannya.[Riski]

Posting Komentar untuk "Musim Panen Durian Tiba, Petani Pidie Jaya Keluhkan Kualitas Buah: Hambar dan Tidak Matang Sempurna"