NALURINEWS.COM, Meureudu - Meskipun genangan air akibat banjir bandang di Pidie Jaya telah surut, persoalan baru muncul di sepanjang Jalan Lintas Nasional Banda Aceh–Medan. Akses vital yang menghubungkan antarprovinsi ini kini diselimuti lapisan debu tebal, yang berasal dari material lumpur sisa banjir yang mengering.
Ancaman Kesehatan dan Keselamatan Berlalu Lintas
Debu tebal terlihat menyelimuti tidak hanya badan jalan, tetapi juga pepohonan dan permukiman warga di sepanjang lintasan. Lumpur yang mengering berubah menjadi partikel halus dan beterbangan dengan intensitas tinggi setiap kali kendaraan melintas.
Kondisi ini menciptakan dua ancaman serius untuk keselamatan berkendara karena mengganggu jarak pandang. Abu juga mengancam kesehatan warga akibat terhirup debu.
Harapan Percepatan Penanganan
Proses pembersihan material pasca-banjir masih terus diupayakan oleh pihak terkait dan warga. Namun, cakupan area Jalan Lintas Nasional yang luas membutuhkan penanganan yang lebih cepat dan terstruktur.
Warga berharap pemerintah daerah dapat mempercepat penanganan dan pembersihan sisa material banjir secara menyeluruh. Tujuannya agar debu tidak terus menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat serta risiko keselamatan yang membahayakan pengguna jalan.[Riski]

Posting Komentar untuk "Pasca Banjir Pidie Jaya, Jalanan Diselimuti Debu Tebal"