Pidie Optimalkan 1.500 Hektar Lahan untuk Sektor Jagung

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie, Hasballah, SP. MM bersama forkopimda memanen ratusan hektar jagung di Pidie.

NALURINEWS.COM
- Kabupaten Pidie terus mengoptimalkan potensi sektor pertanian, khususnya tanaman hortikultura jagung, sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Saat ini, luas lahan yang dimanfaatkan untuk budidaya palawija tersebut telah mencapai lebih dari 1.500 hektar.

​Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie, Hasballah, SP. MM menyampaikan bahwa ribuan petani di sejumlah kecamatan rutin menanam jagung setiap musimnya.

​"Petani di Pidie cukup antusias. Luas tanam jagung kita saat ini berkisar di angka 1.500 hektar," ujar Hasballah.

​Sentra produksi jagung ini tersebar di wilayah dataran tinggi, meliputi Kecamatan Glumpang Tiga, Tangse, Mutiara Timur, Padang Tiji, dan Sakti. Menurut Hasballah, dalam beberapa tahun terakhir, para petani konsisten mendapatkan dukungan dari pemerintah, baik berupa bantuan benih maupun sarana produksi lainnya.

Produktivitas dan Skema Harga

Tanaman jagung di Pidie tumbuh subur.

Dalam hal teknis budidaya, petani rata-rata membutuhkan 15 kg benih untuk setiap hektar lahan. Hasil panen yang didapat pun cukup menjanjikan, yakni berkisar antara 5 hingga 7 ton per hektar.

​"Jika diakumulasikan dengan luas lahan 1.500 hektar, maka total produksi jagung di Pidie setiap musimnya mampu mencapai 7.500 ton," tambahnya.

​Terkait kesejahteraan petani, Hasballah menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan harga acuan untuk menjaga stabilitas di pasar.

  • ​Jagung Pipil Kering Panen: Rp4.600 per kg.
  • ​Jagung Kadar Air 12-15%: Rp5.600 per kg.

​"Pemerintah sudah menetapkan harga. Jika ada pihak yang membeli di bawah harga standar tersebut, maka akan menjadi masalah dan akan kita tinjau," tegasnya.[]

Posting Komentar untuk "Pidie Optimalkan 1.500 Hektar Lahan untuk Sektor Jagung"