NALURINEWS.COM, Meureudu -Banjir bandang yang melanda Kabupaten Pidie Jaya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua masih terendam air. Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan air belum menunjukkan tanda-tanda surut hingga hari ini.
Daerah Terdampak dan Akses Terhambat
Di Kecamatan Meurah Dua, desa yang masih terdampak signifikan meliputi Menasah Mancang, Pante Beureune, Blang Cut, Dayah Husen, dan Beureungen. Sementara di Kecamatan Meureudu, banjir masih menggenangi Desa Menasah Lhok dan Menasah Pante.
Akibat kondisi ini, akses transportasi di beberapa titik dilaporkan masih terhambat, menyulitkan mobilitas warga dan distribusi bantuan.
Bantuan dan Kebutuhan Mendesak
Pemerintah kecamatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus berupaya melakukan pemantauan intensif dan mendistribusikan bantuan darurat kepada warga. Petugas juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat intensitas curah hujan yang belum stabil.
Warga terdampak sangat mengharapkan uluran tangan dari berbagai pihak.
"Dengan situasi seperti ini, kami sangat berharap uluran tangan pemerintah dan semua pihak untuk membantu kami. Kebutuhan mendesak saat ini adalah posko, makanan, masker, obat-obatan, dan tempat yang layak bagi anak kecil," ujar Maoliza, seorang warga Desa Pante Beureune.
Sementara itu, pihak BPBD menegaskan komitmen mereka.
"BPBD terus memantau dan membantu keperluan warga dari segi logistik. Kami juga mengerahkan speedboat untuk evakuasi dan distribusi, meskipun dengan sarana seadanya," kata seorang perwakilan dari BPBD.[Riski]

Posting Komentar untuk "Sejumlah Desa di Meureudu dan Meurah Dua, Pidie Jaya, Masih Terendam Banjir"